Jumat 10 Jul 2020 22:45 WIB

Humba Dreams Lahir dari Keistimewaan Pulau Sumba

Pulau Sumba punya tempat yang istimewa di hati Riri Riza dan Mira Lesmana.

Pulau Sumba punya tempat yang istimewa di hati Riri Riza dan Mira Lesmana (Foto: produser Mira Lesmana dan sutradara Riri Riza)
Foto: Republika/ Wihdan Hidayat
Pulau Sumba punya tempat yang istimewa di hati Riri Riza dan Mira Lesmana (Foto: produser Mira Lesmana dan sutradara Riri Riza)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pulau Sumba punya tempat yang istimewa di hati sutradara Riri Riza dan produser Mira Lesmana. Setelah Miles Films membuat "Pendekar Tongkat Emas" (2014), pulau yang jadi latar belakang film silat ini kembali disuguhkan lewat "Humba Dreams" yang tayang eksklusif di Netflix untuk Asia Tenggara mulai 9 Juli 2020.

Rupanya, ide membuat "Humba Dreams" memang tumbuh sejak mereka berkenalan dengan pulau Sumba untuk mencari lokasi pengambilan gambar "Pendekar Tongkat Emas". Terpukau atas keindahan lanskap alam Sumba Barat dan Sumba Timur yang berbeda, Riri dan Ifa Isfansyah (sutradara "Pendekar Tongkat Emas") kala itu sudah mendapat ilham untuk kelak membuat film dengan latar belakang pulau cantik itu.

Baca Juga

Jeda pengambilan gambar dimanfaatkan Riri dan Mira untuk mengelilingi Waingapu. Saat itu, Riri pertama kali melihat tempat mencuci foto analog yang sudah langka di kota-kota besar.

"Riri bilang, 'ini menarik banget, masih ada tempat cuci foto di kota ini'. Itu (ide) disimpan," tutur Mira dalam bincang-bincang dengan media secara daring, Jumat (10/7).

Mereka kemudian disibukkan dengan film lain seperti "Ada Apa Dengan Cinta? 2" dan "Athirah". Setiap kali bekerja keras mengerjakan suatu proyek yang menguras tenaga, Mira dan Riri akan rihat untuk mencari cerita lain yang menarik di tempat yang mereka sukai, Sumba.

"Saya bilang ke Riri, kita harus bikin lagi film seperti yang biasanya kita bikin, kayak 'Atambua 39° Celsius'," ujar Mira.

Film "Humba Dreams" bercerita tentang Martin (J.S Khairen), seorang mahasiswa sekolah film di Jakarta yang sedang gelisah dengan dirinya. Mendadak ia diminta pulang ke kampungnya di Sumba untuk sebuah tugas keluarga yang tak mudah.

Perjalanan mempertemukannya dengan Anna (Ully Triani), perempuan Sumba yang kesepian dan tengah mencari keberadaan suaminya. Sensualitas Anna menambah kegelisahannya. Berbagai pertanyaan Martin tentang Humba dan dirinya perlahan menemukan jawaban.

"Humba Dreams" diceritakan dari sudut pandang seorang anak muda yang mengantar kita ke sebuah kenangan romantik terhadap hal-hal yang masih dapat kita sentuh, seperti film seluloid, buku, catatan lama, atau foto-foto.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement