REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan penyanyi cilik Joshua Suherman mengungkapkan duka citanya atas kepergian Papa T Bob dengan membagikan fotonya di Twitter bersama pencipta lagu anak legendaris itu dan beberapa penyanyi cilik era 90-an. Nama Joshua melejit setelah menyanyikan lagu "Air" karyaI musisi bernama asli Erwanda Lukas tersebut.
"Dari semua lagu ciptaan Papa T Bob, my personal favorite adalah: “Tanteku”," kenang Joshua di akun Twitter-nya @jojosuherman.
Dari semua lagu ciptaan Papa T Bob, my personal favorite adalah: “Tanteku”
— #BayarTuntasRindu - Regunada (@jojosuherman) July 10, 2020
Sementara itu, salah satu anggota Trio Kwek Kwek, Leony Vitria menyampaikan ungkapan bela sungkawa di akun Instagram-nya. "Rest in peace om Wanda @papatbob_official. Rasanya masih enggak percaya dengan berita ini," ujar Leony.
Menurut Leony, Papa T Bob memiliki sumbangsih yang besar untuk anak-anak Indonesia. Karya-karyanya untuk Trio Kwek Kwek begitu terkenal dan dicintai oleh anak-anak Indonesia.
"Terima kasih sudah selalu bikinin lagu yang bagus-bagus untuk Trio Kwek Kwek. Enggak akan ada Trio Kwek Kwek kalau enggak ada Om Wanda. Istirahat yang tenang ya om. Karyamu abadi selalu," ujar Leony.
Pencipta lagu bernama asli Erwanda Lukas ini dikenal luas oleh masyarakat melalui lagu anak-anak ciptaannya. T Bob Vargo merupakan nama putranya, sehingga ia menggunakan nama Papa T Bob sebagai nama tenarnya.
Beberapa lagu ciptaan Papa T Bob sangat terkenal untuk generasi milenial, seperti lagu "Air" yang lebih dikenal dengan "Diobok-Obok" yang dinyanyikan Joshua, lagu Tina Toon "Bolo-Bolo", Trio Kwek-Kwek dengan hit "Jangan Marah", "Tanteku", "Katanya".
Kemudian Enno Lerian dengan hit "Si Nyamuk Nakal" dan "Du Di Dam". Papa T Bob juga membuat Bondan Prakoso populer lewat "Si Lumba-Lumba".
Dengan banyaknya lagu-lagu hits ciptaannya di era 90-an, Papa T Bob disebut-sebut sebagai miliarder pada era tersebut. Namun, nama tenarnya tak lagi terdengar seiring dengan suramnya industri lagu anak-anak.