REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pandemi Covid-19 telah mengubah banyak kebiasaan, termasuk dalam hal jalan-jalan. Kebersihan dan keamanan menjadi faktor yang paling diutamakan.
Serlina Wijaya selaku Chief Marketing Officer Pegipegi mengatakan, survei perilaku pariwisata yang dilakukan Pegipegi awal Juni lalu menunjukan 67 persen masyarakat Indonesia berencana pelesiran pada era new normal. Artinya, ada keinginan besar untuk kembali merasakan pengalaman seru ataupun baru usai berbulan-bulan melakukan berbagai aktivitas dari rumah.
Akan tetapi, menurut Serlina, di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung saat ini, kemungkinan besar masyarakat masih memiliki kekhawatiran untuk bepergian. Ia pun melihat staycation alias berlibur dengan menginap di hotel saja menjadi alternatif pelesiran yang dianggap relatif aman untuk saat ini.
"Pada masa ini, tren staycation kembali meningkat," kata Serlina dalam keterangan resmi, Rabu (8/7).
Pegipegi meluncurkan kampanye bernama #PegipeginyaLebihAman untuk mengajak masyarakat untuk selalu mengutamakan aspek-aspek kesehatan dan keselamatan bagi mereka yang ingin melakukan aktivitas bepergian. Serlina mengatakan, pihaknya meluncurkan fitur Clean & Safe Stay yang bertujuan untuk membantu setiap pelanggan memilih hotel yang telah menerapkan standar kebersihan tinggi demi memastikan pengalaman yang aman dan nyaman selama menginap.
Saat ini, menurut Serlina, pelanggan dapat menggunakan fitur ini pada aplikasi Pegipegi dengan melakukan filter di pencarian hotel dengan label ‘Clean & Safe Stay’. Pegipegi juga menghadirkan program Promo Seru Berskala Besar (PSBB) yang merupakan program flash sale hotel dengan diskon hotel sampai dengan 50 persen.
"Promo ini berlangsung setiap Jumat pukul 13.00 WIB hingga 15.00 WIB selama periode 10 Juli - 31 Juli 2020," tuturnya.