Senin 29 Jun 2020 15:55 WIB

Super Nintendo World di Osaka Universal Studios Kapan Buka?

Super Nintendo World semula akan buka pada Juli di Osaka Universal Studios.

Rep: Farah Noersativa/ Red: Reiny Dwinanda
Gelang khusus yang akan dipakai oleh pengunjung Super Nintendo World di Osaka Universal Studios, Jepang.
Foto: Comcast
Gelang khusus yang akan dipakai oleh pengunjung Super Nintendo World di Osaka Universal Studios, Jepang.

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Taman hiburan tematik tertentu masih belum bisa buka di Jepang karena pandemi Covid-19. Termasuk di antaranya adalah "Super Nintendo World" milik Comcast yang berbasis di Osaka Universal Studios Jepang.

 

Baca Juga

Menurut laporan NHK, pihak Universal sebetulnya berharap pembukaan "Super Nintendo World" dapat meningkatkan jumlah pengunjung. Namun, pandemi Covid-19 masih menuntut agar keramaian ditiadakan.

Universal pun memilih untuk menunda pembukaan kembali tema itu, dilansir laman Channel News Asia, Senin (29/6).  Universal Studios Jepang sebenarnya telah dibuka kembali untuk umum pada 8 Juni lalu dengan menerapkan protokol kesehatan, termasuk pembatasan pengunjung maksimal setengah dari kapasitasnya.

"Super Nintendo World" pada awalnya akan dibuka pada akhir Juli. Tema ini akan menampilkan banyak atraksi berdasarkan pada berbagai properti Nintendo, bersama dengan pengalaman digital yang beragam.

Pengunjung akan memakai gelang "Power Up Bands" yang akan terhubung ke aplikasi ponsel cerdasnya. Dengan fitur itu, pengunjung bisa melacak berbagai kegiatan, mendapatkan koin digital, dan membuka pintu untuk pengalaman yang lebih mendalam.

"Super Nintendo World" juga akan hadir ke Amerika Serikat di kemudian hari. Akan tetapi rencana ini diragukan, karena keterlambatan pembukaan taman hiburan tematik ini di Jepang akan memiliki dampak nyata pada rencana ekspansi ke AS.

Apalagi, taman hiburan tidak akan kembali seperti sedia kala dalam waktu dekat, mengingat masalah Covid-19 yang masih berkembang di Amerika. Kalifornia dan Florida yang merupakan tuan rumah dari dua taman hiburan Universal di Amerika pun masih didera jumlah terinfeksi tertinggi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement