REPUBLIKA.CO.ID, NAIROBI -- Mencegah selalu lebih baik daripada mengobati, begitu pula di masa pandemi Covid-19. Salah satu upaya pencegahan yang bisa dilakukan di tengah pandemi Covid-19 adalah meningkatkan sistem imun melalui asupan makanan.
"Konsumsi pola makan yang sehat dan melakukan aktivitas fisik secara rutin membantu memperkuat sistem imun kita," ujarSekretaris Kabinet Kesehatan Kenya Mutahi Kagwe, seperti dilansir di Daily Nation.
Secara umum, pola makan yang sehat adalah pola makan yang seimbang dan kaya akan zat gizi. Pola makan yang sehat perlu mencakup karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral hingga serat dan air yang cukup dan sesuai kebutuhan tubuh.
Hingga saat ini belum ditemukan obat untuk menyembuhkan Covid-19. Oleh karena itu, tidak ada pula makanan yang bisa menjamin dapat mencegah penyakit Covid-19. Akan tetapi, konsumsi makanan-makanan yang bersifat protektif bisa membantu meningkatkan sistem imun. Sistem imun yang baik dapat lebih melindungi seseorang dari risiko tertular Covid-19.
Beberapa contoh makanan yang bersifat protektif adalah buah-buahan dan sayur-sayuran. Sayangnya, tingkat konsumsi buah dan sayur masih cukup rendah di tengah masyarakat.
Beberapa ahli gizi memberikan rekomendasi terkait makanan-makanan bersifat protektif yang baik untuk dikonsumsi selama pandemi Covid-19. Selain dapat meningkatkan sistem imun, rekomendasi-rekomendasi makanan yang diberikan juga memiliki harga yang terjangkau. Berikut ini adalah kesepuluh rekomendasi makanan itu:
1. Pepaya
Pepaya kaya akan vitamin C dan juga mengandung enzim bernama papain. Enzim ini dapat membantu proses pencernaan. Selain itu, pepaya juga diketahui mengandung vitamin B, kalium dan folat yang mana semuanya baik untuk memelihara sistem imun tubuh.
2. Bawang putih
Bawang putih sudah dikenal dapat membantu meningkatkan sistem imun. Bahan makanan yang biasa digunakan sebagai tambahan dalam masakan ini kaya akan kalium, kalsium dan senyawa sulfur yang dapat memberi perlindungan dari bakteri dan infeksi. Bawang putih dalam kondisi mentah memberikan manfaat terbaik bagi kesehatan. Bahan makanan ini dapat membantu sistem imun bekerja secara optimal. Tak heran bila bawang putih kerap digunakan sebagai obat tradisional untuk meringankan gejala pilek.
3. Brokoli
Sayuran ini mengandung mineral, vitamin A, vitamin C, dan vitamin E. Brokoli juga diketahui kaya akan serat dan antioksidan. Vitamin E dapat membantu meningkatkan respons imun tubuh. Agar kandungan gizi di dalamnya terjaga dengan baik, brokoli sebaiknya diolah dengan cara dikukus.
4. Bayam
Sayuran hijau ini memiliki kemampuan untuk meningkatkan sistem imun. Kandungan vitamin A, vitamin C, dan vitamin E yang tinggi dalam bayam dapat membantu melawan infeksi sekaligus melengkapi sel-sel darah untuk meningkatkan sistem imun. Bayam juga mengandung flavonoid yang bermanfaat untuk mencegah pilek pada orang-orang sehat. Seperti brokoli, cara terbaik untuk mengolah bayam adalah dengan mengukusnya.
5. Jamur
Studi yang dilakukan oleh tim peneliti University of Florida Institute of Food and Agricultural Sciences mengungkapkan bahwa konsumsi jamur setiap hari dapat meningkatkan angka dan kekuatan sel T secara signifikan. Laman MedicineNet mengungkapkan sel T adalah jenis dari sel darah putih yang memegang peranan penting dalam sistem imun dan juga menjadi inti dari kekebalan adaptif. Jamur shitake juga diketahui dapat menurunkan protein pemicu inflamasi. Ini menunjukkan bahwa jamur shitake dapat berperan sebagai agen antiinflamasi.
6. Sayuran (kubis, sayuran tradisional, wortel)
Sayuran-sayuran ini merupakan sumber vitamin A dan mineral yang dapat memperkuat sistem imun dan membantu sistem imun bekerja secara optimal. Sayuran-sayuran ini sebaiknya dikonsumsi bersamaan dengan lemak atau minyak, sehingga vitamin di dalamnya bsia terserap dengan baik. Akan tetapi, hindari memasak sayur terlalu lama. Warna hijau pada sayuran tetap harus terjaga sehingga vitamin di dalamnya tidak banyak hilang.
7. Jeruk
Buah yang kaya akan vitamin C ini baik dikonsumsi ketika merasa tidak enak badan. Sebuah ulasan yang dilakukan National Center for Epidemiology and Population Health di Australian National University mengungkapkan vitamin C dapat membantu mencegah pilek di tengah lingkungan yang tidak mendukung, seperti cuaca dingin. Vitamin C juga dapat mengurangi durasi dan tingkat keparahan dari pilek.
8. Tomat
Tomat merupakan makanan yang juga baik dikonsumsi ketika seseorang sedang sakit. Ada konsentrasi vitamin C yang tinggi di dalam tomat. Tomat berukuran sedang diketahui mengandung lebih dari 16 miligram vitamin C.
9. Roti gandum utuh
Gandum utuh memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu meningkatkan produksi bakteri baik menurut sebuah studi yang dipublikasikan dalam The American Journal of Clinical Nutrition. Sekitar 70 persen dari sistem imun tubuh tinggal di dalam usus. Oleh karena itu, penting untuk menjaga usus tetap sehat.
10. Telur
Telur diketahui kaya akan nutrisi yang dapat meningkatkan sistem imun. Salah satunya adalah vitamin D yang memiliki peran penting dalam mengatur dan memperkuat imunitas. Studi dalam jurnal JAMA mengungkapkan orang yang rutin mengonsumsi telur memiliki risiko yang lebih rendah untuk terkena pilek atau infeksi saluran pernapasan atas.
Selain meningkatkan konsumsi makanan-makanan yang bersifat protektif, menjaga asupan air putih yang cukup juga penting agar tubuh tetap terhidrasi. Upayakan untuk minum minimal delapan gelas per hari untuk menjaga hidrasi tubuh.