REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Industri perfilman merupakan salah satu sektor yang terdampak pandemi Covid-19. Pembatasan jarak serta tatap muka telah memengaruhi rencana, produksi, hingga promosi film.
Menurut produser dari Starvision, Chand Parwez Servia, adanya kebiasaan baru di tengah pandemi ini mau tak mau mendorong para pekerja film beradaptasi. "Dalam produksi film, kami juga ada protokol yang disusun, mengingat di seluruh dunia sudah mulai produksi (film) lagi. Bagaimana caranya kami ketika produksi biar aman," kata Parwez saat siaran langsung di Instagram, Ahad (21/6).
Menurut dia, para pekerja di bidang film harus tetap berkarya. Dia berharap bisa terus menciptakan konsep kerja yang berhati-hati. "Ini sesuatu yang tak bisa kita hindari, namun, kita optimistis (memulai kembali)," ujarnya.
Beberapa tahapan pembuatan film, seperti reading dalam praproduksi dilakukan secara daring. Namun, jika keadaan telah kondusif, maka proses reading dapat dilakukan kembali secara langsung.
Selain itu, tahap pascaproduksi seperti editing film juga memungkinkan untuk dikerjakan dari rumah. Salah satu hal yang tak kalah penting dalam film adalah promosi. Saat sineas dan publik sudah terbiasa dengan adanya gala premier dan jumpa pers serta meet and greet untuk promosi, Parwez mengatakan hal ini mungkin dapat berubah saat normal baru.
Yang pasti, kata dia, premier harus ada karena ini adalah simulasi penonton untuk nonton di bioskop. "Sebagai produser, bioskop adalah tempat utama untuk karya kami," ujarnya.
Dia mengatakan promo film Starvision akan banyak dilakukan dengan konsep digital. "Akan ada hal yang berubah, namun kita juga makhluk sosial yang membutuhkan emosi. Jadi, mungkin keduanya kita akan pakai," kata dia.
Parwez membocorkan sejumlah film yang tengah dipersiapkan Starvision untuk tayang dalam waktu dekat. Beberapa di antaranya adalah penayangan ulang film Mariposa, Ghost Writer 2,Yowis Ben 3 dan film biopik Buya Hamka yang akan dibintangi oleh Desy Ratnasari.
Selain film yang akan ditayangkan ulang, Starvision juga menyiapkan film terbaru dari Gina S Noer dan karya Garin Nugroho. "Ada mungkin yang lewat dan masuk pada tahun 2021," ujar Chand.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
