REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelonggaran pembatasan sosial berskala besar (PSBB) mulai diberlakukan di berbagai daerah Indonesia. Meskipun demikian, hal yang harus dipahami adalah saat ini masyarakat masih hidup berdampingan dengan sebuah virus baru yang belum memiliki vaksin sehingga masih ada risiko penularan.
Oleh karena itu, banyak pakar menyarankan untuk tetap di rumah saja sebagai bentuk pemutusan rantai penyakit Covid-19. Di Amerika Serikat pun, warganya mendapat seruan yang sama.
Ketika kita harus keluar rumah, beberapa barang tak boleh luput untuk dipakai dan dibawa. Dilansir Fox News, Kamis (18/6), Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS merekomendasikan agar masyarakat menggunakan penutup wajah dari kain atau masker kain, membawa penyanitasi tangan yang terbuat dari alkohol setidaknya 60 persen, dan tisu.
Rekomendasi CDC tentang masker kain sejalan dengan apa yang telah direkomendasikan selama berbulan-bulan di AS dan belahan dunia lainnya. Pada bulan April, CDC memperbarui pedomannya untuk merekomendasikan semua orang mengenakan masker kain saat di depan umum.
“Terutama di daerah-daerah dengan transmisi berbasis komunitas yang signifikan,” kata CDC dalam rekomendasinya.
Badan tersebut juga merekomendasikan penggunaan pembersih tangan dengan alkohol setidaknya 60 persen sejak awal pandemi. Meskipun demikian, CDC tetap mengutamakan saran mencuci tangan secara menyeluruh dan tepat dengan sabun dan air mengalir.
Barang terakhir yang wajib dibawa adalah tisu. Tisu akan bermanfaat saat keluar rumah karena memberikan perlindungan antara tangan dan permukaan kotor, seperti gagang pintu. Seorang profesional kesehatan mengatakan tisu juga berguna untuk mencegah penyebaran kuman infeksi ketika orang terdesak untuk bersin atau batuk.
"Membawa tisu berarti Anda dapat menghindari tangan terpapar percikan liur ketika batuk atau bersin. Penggunaan tisu meminimalisasi risiko penyebaran kuman dari tangan," kata pakar kesehatan dan kebugaran dengan Motivation Nook, Linda Morgan, kepada Best Life.
Namun, hal yang patut diingat, menurut Morgan, adalah pastikan untuk membuang tisu bekas menampung batuk atau bersin ke dalam tempat sampah tertutup. Setelah itu, segera cuci tangan sehingga kita tidak berisiko memindahkan kuman ke benda yang disentuh.