Kamis 18 Jun 2020 00:01 WIB

Renault Adopsi Teknologi F1 Lindungi Staf Medis dari Covid

Alat ini memungkinkan petugas melakukan penanganan sekaligus menjauhkan dari infeksi.

Renault kembangkan aerosol shield untuk membantu petugas medis menangani pasien Covid-19 dengan lebih aman.
Foto: EPA
Renault kembangkan aerosol shield untuk membantu petugas medis menangani pasien Covid-19 dengan lebih aman.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para ilmuwan tim Renault F1 memegang peran kunci dalam pengembangan aerosol shield, suatu alat kesehatan yang mampu menjaga keselamatan staf medis ketika menangani pasien yang terinfeksi virus corona. Aerosol shield, yang dijuluki Oxford Box itu, berwujud kotak transparan yang menjadi semacam pembatas antara pasien dan petugas medis yang menangani. Alat ini memungkinkan petugas melakukan penanganan sekaligus menjauhkan diri mereka dari infeksi.

Dengan sumber daya yang dimiliki serta pengalaman bertahun-tahun di Formula 1, ajang yang sarat dengan teknologi mutakhir, Renault memberikan kontribusinya dengan inovasi baru dalam penanganan krisis kesehatan global. "Kami memodelkan kecepatan, arah dan, embusan udara seperti yang kami lakukan di F1 dan karena itu mampu menyarankan penempatan, ukuran, dan bentuk terbaik dari kotak ini untuk meraih tingkat perlindungan mencapai hampir 100 persen dalam penanganan medis," kata Kepala Dinamika Fluida Renault, Paul Cusdin, seperti dilansir laman resmi Renault, Rabu (17/6).

Baca Juga

Ia mengatakan, model ini rumit untuk disusun. Namun, dengan menerapkan prinsip-prinsip yang digunakan Renault dalam mengembangkan mobil, mereka mampu meningkatkan proteksi dan memangkas pengembangan dari bulan ke hanya beberapa pekan.

Alat tersebut telah mendapat persetujuan dari badan kesehatan Inggris NHS. Alat itu juga akan digunakan untuk pertama kali di empat rumah sakit, yakni John Radcliffe, Pusat Ortopedi Churchill dan Nuffield di Oxford, serta Rumah Sakit Umum Horton di Banbury.

Konsultan anastesi Rumah Sakit Universitas Oxford, Bianca Tingle, menjelaskan desain aerosol shield itu praktis dan bisa dilipat sehingga tidak memakan ruang yang banyak. "Juga mudah dibersihkan daripada alat lain yang serupa yang sedang digunakan, yang sangat membantu dalam pengendalian infeksi. Ini adalah fitur utama yang kami cari-cari," kata Tingle.

"Alat ini memberi lapisan proteksi yang vital bagi staf klinis. Pencopotan PPE adalah saat paling berisiko bagi kami, tetapi menjaga aerosol tetap di dalam Oxford Box sangat mengurangi kontaminasi bagi kami dan area sekitar."

Sebelumnya, sejumlah tim F1 seperti Red Bull dan Mercedes juga turut mengembangkan alat kesehatan untuk membantu para petugas medis dalam penanganan pasien Covid-19.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement