REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Artis asal Amerika Goldie Hawn mengingat pernah berselisih dengan Harvey Weinstein tentang peran film. Wanita berusia 74 tahun itu muncul di 'Watch What Happens Live' Andy Cohen, di mana dia menjawab pertanyaan dari pembawa acara yang dikirim penonton.
Seorang penggemar bertanya kepada ibu Kate Hudson, mengapa dia tidak pernah selesai mengerjakan versi film “Chicago” pada pertengahan 90an bersama Madonna.
“Ceritanya panjang tapi untuk membuatnya singkat, Madonna dan aku menyanggupinya. Aku bekerja dengan Harvey Weinstein karena dia memproduksinya,” kenang Hawn dilansir di Fox News, Kamis (28/5).
Kemudian, Hawn melanjutkan, dirinya mendapat naskah, tetapi ternyata itu untuk perempuan berusia 23 tahun. Hawn memanggil Weinstein dan bertanya, “Aku bukan 23 tahun. Siapa yang menulis bagianku untuk anak berusia 23 tahun?".
Saat itu, Hawn berusia 40 tahun. Bukan penjelasan yang Hawn dapat, tetapi perkataan kurang menyenangkan hatinya.
“Sebenarnya kamu tidak bisa bermain untuk peran usia 23 tahun ini,” ujar Hawn menirukan jawaban Weinstein.
Kemudian, Hawn menanggapi dengan profesional bahwa dirinya bisa memerankan peran tersebut. Pun ada teknologi digital, seharusnya Weinstein bisa mengubah tampilan wajah Hawn.
Bahkan, menurut Hawn, Weinstein bisa mengubah wajahnya berusia 12 tahun, jika mau. Dirinya juga masih aktif menari dan menyanyi. Bintang “Overboard” itu mengatakan kepada Weinstein keputusan menggantikan perannya dengan artis lebih muda benar-benar curang.
“Kami membahasnya. Saya bertemu dengan mereka dan naskahnya sangat buruk sehingga saya memberi tahu mereka sebagai produser. Tidak ada emosi di dalamnya,” kata Hawn.
Dia mengatakan, masalah itu diselesaikan dengan keputusan Weinstein memberi ganti rugi profesional dengan bayaran tidak sedikit. Dia juga sempat mengatakan pada Weinstein bahwa dirinya tidak menyukai Weinstein. Film adaptasi pada 2002 itu akhirnya dibintangi Renee Zellweger dan Catherine Zeta-Jones dan mencetak enam Oscar.