Selasa 26 May 2020 04:14 WIB

Tidur Tetap Adem tanpa Kipas Angin, Caranya?

Sebagian orang mengandalkan kipas angin untuk mengusir gerah saat tidur.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Reiny Dwinanda
Kipas angin di kamar tidur/ilustrasi.
Foto: luxury-idea.com
Kipas angin di kamar tidur/ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada cara lain agar tubuh tetap terasa adem tanpa menggunakan kipas angin saat tidur. National Health Service (NHS) Inggris merekomendasikan untuk mengganti kaca jendela kamar dengan kaca reflektif.

"Jika ini tidak memungkinkan, gunakan gorden berwarna terang dan mandilah dengan air dingin sebelum tidur," demikian kata NHS.

Baca Juga

Selain itu, dianjurkan juga agar mengonsumsi minuman dingin secara teratur, seperti air putih dan jus. Hindari kelebihan konsumsi teh, kopi, dan minuman bersoda, atau minuman yang tinggi gula.

"Pastikan Anda juga mematikan lampu. Alternatifnya, Anda dapat membungkus seprai dan mendiamkannya dalam freezer," saran NHS.

Tidur dengan kipas angin menyala berbahaya bagi kesehatan tubuh. Menurut Mark Reddick, penulis di The Sleep Advisor, hal itu bisa memicu alergi dan berdampak buruk bagi penderita asma.

"Bagi sebagian orang, menyalakan kipas bisa membantu mereka tertidur dan tetap tenang di malam hari. Tapi bagi yang lain, itu bisa membuat memicu serangan asma atau membuat mata mereka kering," kata Mark dilansir The Sun.

Tak hanya itu, tidur dengan kipas angin menyala juga menyebabkan debu di ruangan beterbangan dan berpotensi masuk ke sinus Anda. "Jika Anda rentan terhadap alergi, asma, dan demam, ini dapat menimbulkan banyak masalah," tegas Mark.

Embusan udara dari kipas angin yang terus-menerus juga dapat menyebabkan kulit kering. Meski lotion dan pelembab bisa membantu mencegahnya, tetapi jika kulit terlalu kering itu membahayakan kesehatan kulit.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement