Jumat 22 May 2020 16:15 WIB

Christina Aguilera Gulirkan Tantangan Unjuk Diari

Christina Aguilera membagikan tulisan buku hariannya di Instagram.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Reiny Dwinanda
Christina Aguilera mengajak warganet untuk berbagi tulisan buku hariannya masing-masing.
Foto: EPA
Christina Aguilera mengajak warganet untuk berbagi tulisan buku hariannya masing-masing.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi dan penulis lagu Christina Aguilera menyerukan warganet untuk membagikan cerita yang ditulis di buku harian masing-masing secara daring. Pada Rabu (20/5) lalu, pelantun “Genie in a Bottle” meluncurkan Diary Dares.

Aguilera mempublikasikan serangkaian foto halaman dari jurnal pribadinya itu di Instagram. Dia juga menjelaskan pentingnya berbagi cerita di tengah pandemi virus corona.

Baca Juga

“Hari ini saya memulai #DiaryDares,” kata penyanyi berusia 39 tahun itu dalam unggahan Instagram.

Dilansir Ace Showbiz pada Jumat (22/5), Aguilera menjabarkan masa-masa karantina mandiri sangat penting untuk menggali lebih dalam, mendengarkan diri sendiri, dan menciptakan ruang aman untuk satu sama lain. Ia mengajak untuk berbagi pengalaman saat ini atau masa lalu (kesulitan atau sorotan), merenungkan kita ingin menjadi seperti apa, seperti apa kehidupan yang kita inginkan setelah karantina usai, dan apa saja yang tak ingin kita teruskan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Today I’m starting #DiaryDares. 🤍 Especially at this time, it’s essential to dig deep, listen to ourselves, & create a “safe space” for one another….to share our current or past experiences (hardships or highlights), reflect on who we want to be, how we wish to live when we come out of this, and what we want to leave behind. ⠀ ⠀ Diaries have always helped me do this. They keep me grounded and centered, and allow me to reflect and listen to my own voice- amongst all the noise of this business. Reviewing them, I am thankful to be able to look back on how my life has shaped me and how my journey has led me here. ⠀ ⠀ With #DiaryDares, I am sharing with you some of my diaries and challenging all you guys, my friends and fam, as well as @ddlovato, @bethennyfrankel, @instadanjlevy, @lizzobeeating, @halleberry, @aliciakeys and @cleowade to post a diary entry from this time. Let’s archive this time in history and establish a safe place to express, reflect, and share together. When you post, tag 6 more people to be brave and do the same. & Tag #DiaryDares so we can share together. ⠀ ⠀ I dare us to be real, fearless, take away the filters and be comfortable enough in our own individual beauty. I dare us to come together and share our feelings in a time that is uncertain - whether we may feel scared, lonely, and everything in between. I dare us to read each other’s truths and support them. Lift each other up. 🖤🙏 I hope you join me. It’s #MentalHealthAwarenessMonth and this kind of sharing is so important and cathartic. And we will feel better and be stronger because of it. 💪

A post shared by Christina Aguilera (@xtina) on

Pemenang penghargaan Grammy itu mengatakan, buku harian selalu membantunya melakukan refleksi diri. Menulis diari membuat dia tetap hidup dan fokus, sehingga memungkinkannya merefleksikan dan mendengarkan suara hatinya.

“Meninjau hal-hal semacam itu, saya bersyukur bisa melihat kembali bagaimana hidup saya telah membentuk saya dan bagaimana perjalanan saya telah membawa saya ke sini,” ujar dia.

 ⠀

Setelah berbagi beberapa halaman, ibu dua anak itu menantang beberapa teman terkenalnya, Demi Lovato, Bethenny Frankel, Dan Levy, Lizzo, Halle Berry, Alicia Keys, dan Cleo Wade mempublikasikan kegiatan karantina mereka.

“Mari arsipkan masa ini dalam sejarah dan tentukan tempat yang aman untuk berekspresi, berefleksi, dan berbagi bersama,” kata dia.

“Aku menantang kita untuk menjadi apa adanya, tanpa rasa takut, membuang filter, dan merasa nyaman dengan kecantikan kita sendiri. Aku menantang kita berkumpul dan berbagi perasaan dalam masa yang penuh ketidakpastian, mungkin kita merasa takut, kesepian, dan segala sesuatu di antaranya. Aku menantang kita membaca kebenaran yang diceritakan satu sama lain dan saling mendukung. Mengangkat satu sama lain,” tulis Aguilera.

Lebih lanjut, Aguilera mengingatkan bahwa Mei adalah bulan Kesadaran Kesehatan Mental. Dia berharap orang lain akan menjawab tantangannya dengan berani karena berbagi jenis masalah mental sangat penting dan katarsis.

“Dan, kita bisa merasa lebih baik dan menjadi lebih kuat karenanya,” ujar Aguilera.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement