REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Penyanyi Christina Aguilera mengaku sulit untuk menyeimbangkan karier dan perannya sebagai ibu dari dua orang anak. Meski begitu, Aguilera mengatakan, ia tidak akan mengeluh karena ia mencintai pekerjaan dan juga perannya sebagai ibu.
"Panggung adalah rumah saya, itu selalu menjadi rumah saya. Tapi berkeliling tur saat ini adalah sesuatu yang gila," ungkap penyanyi yang sempat vakum selama 10 tahun dari kegiatan konser tur, seperti dilansir Contact Music.
Saat kembali ke atas panggung, Aguilera sempat merasa kelimpungan ketika harus menyesuaikan waktu bekerja dan waktu untuk anak-anaknya. Meski begitu, Aguilera merasa ia tidak dalam posisi yang pantas untuk mengeluh.
"Saya kembali melakukan apa yang saya cintai, saya di kursi pengemudi lagi, saya memegang kontrol atas kreativitas saya, ini merupakan kebebasan," terang Aguilera.
Untuk menjaga hubungan dengan keluarga, Aguilera bahkan sempat mengajak anak-anaknya ikut tur di Eropa ketika anak-anaknya sedang libur musim panas. Setelah tur, Aguilera juga memboyong anak-anaknya untuk berlibur ke Jepang.
Aguilera mengatakan, ia tidak ingin anak-anaknya melalui masa-masa sulit seperti yang ia alami dulu. Di sisi lain, Aguilera juga tidak ingin segala kemudahan yang dimiliki anak-anaknya saat ini memberi pengaruh buruk terhadap mereka. Oleh karena itu, Aguilera tetap memastikan bahwa anak-anaknya paham ada orang lain yang tidak seberuntung mereka.
"Saya memberitahu mereka tentang anak-anak yang tidak memiliki mainan, anak-anak yang dibesarkan di panti," jelas Aguilera yang juga kerap mengajak anak-anaknya melakukan donasi dan mengunjungi panti asuhan.