REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --- Guru besar biologi Universitas Negeri Malang Mohamad Amin menilai mutasi virus corona penyebab Covid-19 yang begitu cepat membuat pandemi ini tidak bisa diputus dan menyulitkan pembuatan vaksin maupun obatnya. "Berdasarkan tinjauan ilmu virologi, penyebaran pandemi Covid-19 ini tidak bisa diputus karena mutasi virus yang sangat cepat sehingga dapat menimbulkan varian-varian baru virus," ujar Profesor Amin dalam seminar daring di Jakarta.
Dia menjelaskan, dari tinjauan ini juga tampaknya akan sulit untuk membuat vaksin maupun obat antivirus. Pasalnya, virus ini selalu bermutasi melahirkan varian-varian baru sehingga akan menyulitkan peneliti maupun ahli kesehatan untuk membuat desain obatnya. "Desain obat harus fix atau permanen sebelum dibuat. Ketika ada sedikit perubahan maka harus dilakukan desain yang baru," katanya.
Dengan demikian, menurut pakar kesehatan tersebut, cara terbaik untuk menjalani kehidupan new normal jika vaksin sulit ditemukan adalah melakukan pencegahan agar tidak terlalu banyak orang masuk rumah sakit hingga melebihi kapasitas akibat Covid-19. "Dengan demikian, perlu menjalankan langkah-langkah preventif agar masyarakat yang masih sehat tidak terinfeksi Covid-19. Selain itu, langkah lainnya yang perlu dilakukan adalah membuat orang sakit atau positif Covid-19 segera sembuh," ujar dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
