REPUBLIKA.CO.ID, LONDON — Catherine Grace, seorang perempuan asal Inggris, dilaporkan selamat setelah terkena penyakit infeksi virus corona jenis baru (Covid-19). Ini seakan menjadi keajaiban, mengingat usianya yang telah menginjak 102 tahun, yang merupakan umur berisiko tinggi mengalami kematian akibat komplikasi virus.
Perempuan yang akrab disapa sebagai Kitt itu bahkan diketahui sempat mengalami kondisi kritis. Ia pertama kali dirawat di rumah sakit setelah terdiagnosis Covid-19 pada April.
"Pada satu titik, kami diberi tahu bahwa Bibi Kitt mungkin tidak akan bertahan. Memikirkan kematiannya seperti ini tidak terbayangkan, tetapi kemudian saya mendapat telepon yang mengatakan bahwa dia telah membuat pemulihan ajaib dan saya tidak akan percaya apa yang saya dengar,” ujar Marie Nebard, keponakan dari Grace, seperti dilansir Fox News, Selasa (19/5).
Grace dirawat di rumah sakit di Rumah Sakit Pindersfields di Wakefield. Keluarga dan kerabat telah menunggu dengan harap cemas laporan tentang kondisinya, bahkan mereka mengaku telah pasrah. Secara mengejutkan, keajaiban datang, setelah staf di rumah sakit berhasil menyelamatkan hidupnya.
"Saya seperti akan menunggu kabar buruk, tetap sebaliknya saya diberitahu Kitt telah secara ajaib pulih, saya benar-benar terkejut,” jelas Nebard.
Nebard menceritakan bagaimana Sang Bibi yang dilaporkan telah berada dalam kondisi kritis dan hanya dua hari setelahnya kembali pulih. Grace bahkan hanya dalam waktu tersebut telah dapat duduk dan minum seperti biasa.
Setelah bersiap meninggalkan rumah sakit, para staf medis memberikan ucapan selamat, berbahagia atas kondisi Grace yang pulih dengan ajaib. Menurut Nebard, keluarga juga berencana merayakan ini, meski hanya dengan kunjungan jarak jauh.
Meski orang lanjut usia dianggap sebagai salah satu populasi yang paling berisiko untuk komplikasi Covid-19, ada beberapa laporan dari pasien yang berusia di atas 100 justru dapat pulih dengan ajaib. Dua perempuan asal New Jersey, Amerika Serikat (AS) yang berusia 108 tahun dan 105 tahun, termasuk yang mencatat keajaiban.
Sylvia Goldscholl, perempuan berusia 108 tahun yang selamat setelah berjuang melawan Covid-19, mengatakan bahwa virus itu sangat berbahaya. Namun, ia merasa dapat pulih karena terus bertekad untuk bertahan hidup.
Ikuti Whatsapp Channel Republika