REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi religi Syakir Daulay membawakan ulang lagu milik almarhum Ustaz Uje, "Bidadari Surga" yang hit 2011 silam. Syakir mengakui, tembang duetnya bersama putri almarhum, Adiba Khanza Az-Zahra, itu membuatnya terbawa perasaan alias baper.
"Arti lagu ini bagaimana menemukan pasangan bagi laki-laki bukan cuma jadi bidadari di dunia, tapi harus sampai bidadari di surga. Bapernya di situ, Syakir jadi lebih pengen segera," ujar Syakir pada peluncuran virtual tembang "Bidadari Surga".
Syakir pun senang karena bisa menjadi penerus karya almarhum yang merupakan guru pertamanya tatkala hijrah dari Aceh ke Jakarta. Dia pun sudah mengenal Adiba dan ibundanya, Umi Pipik, sehingga proses produksi lagu di bawah naungan Falcon Music berjalan lancar.
Kondisi pembatasan fisik akibat pandemi Covid-19 membuat Syakir dan Adiba melakoni sebagian proses produksi secara jarak jauh. Sesi workshop serta tes suara dilakukan lewat aplikasi daring, bersama produser musik serta arranger Ifa Fachir dan Dimas Wibisana.
Lantas, Syakir dan Adiba melakukan rekaman bersama di studio, yang prosesnya turut didokumentasikan untuk video klip. Syakir berharap lagu yang hadir di pekan terakhir Ramadhan tersebut bisa menjadi hiburan dan inspirasi agar anak muda terus berkarya.
Pemuda 18 tahun kelahiran Bireuen itu menyoroti pula muatan cinta sejati dalam lagu, yang bukan didasarkan pada nafsu belaka. Syakir selama ini aktif menyebarkan pesan serupa lewat media sosial serta menulis buku Ijo Tomat (Ikatan Jomblo Terhormat).
Prinsip yang dia miliki itu sejalan dengan inti utama dalam tembang "Bidadari Surga". "Lagu ini menggambarkan cinta yang nggak menggebu-gebu, dibangun dengan kemurnian dan kemuliaan, berujung pada sama-sama di dunia sampai ke surga," kata Syakir.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
