VIVA – Pedangdut Iis Dahlia tengah pusing memikirkan efek ekonomi yang dirasakan sejak pandemi corona mewabah di Indonesia. Selain dia tak wara-wiri di stasiun televisi, tabungan juga mulai terkuras untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Belum lagi, Iis Dahlia tinggal di rumah mewah yang harganya miliaran rupiah. Pedangdut ini makin sakit kepala memikirkan cicilan rumah senilai ratusan juta setiap bulannya.
"Padahal tagihan, cicilan masih harus tetep jalan, aduh pusing eyke. Cicilan rumah tetep harus jalan ya yang ratusan juta ini. Aku kan baru utang rumah satu tahun, tagihan aku per bulan Rp250 juta, kalau aku nganggur 4 bulan aja udah Rp1 miliar aku harus bayar ke bank," katanya saat dihubungi awak media belum lama ini.
Belum ada yang tahu kapan wabah ini akan berakhir. Sejumlah prediksi menyebut, COVID-19 mungkin saja bisa selesai pada bulan Juni. Namun Presiden Joko Widodo memprediksi pandemi ini bisa berakhir di akhir tahun 2020.
Baca Juga: Rumah Iis Dahlia Digeruduk Puluhan Ojol, Polisi Beri Penjagaan
"Aku mah, aduh ya Allah kalau sampai bulan Juni masih bisa insya Allah. Tapi kalau sampai ke sana lagi kan kita susah ya, semua lagi susah. Aku punya pegawai, aku punya saudara, aku punya anak yatim yang biasa aku santunin," katanya lagi.
Meski mengalami kesulitan, Iis mengaku tetap akan berbagi kepada yang membutuhkan dengan menggunakan tabungannya?.
"Walaupun aku susah aku tetap mau berbagi kan, tapi ya ya udah lah kalau mau berbagi mah aku berbagi aja. Masih ada tabungan, masih ada sisa yang sedikit," ujar dia.
Beruntung, suami Iis Dahlia masih bekerja dan dapat menafkahi keluarga. Kendati demikian, dia juga prihatin dengan banyaknya pemberhentian karyawan di berbagai perusahaan.
"Banyak departement store yang udah PHK pegawainya di Depok, kasihan juga ya. Kalau aja kemarin orang nurut dua minggu aja diem di rumah, selesainya cepet kan. Tapi kan orang kita susah diatur, kayak keluarga aku nih nurut tapi orang lain enggak, kan sama aja bikin susah kita yang nurut," tutur Iis Dahlia lagi.