VIVA – Kanye West ingin Forbes menghitung kekayaannya secara akurat. Meski suami Kim Kardashian itu baru saja secara resmi dideklarasikan sebagai miliarder oleh majalah tersebut, namun sang rapper malah protes. Kanye bahkan mengatakan kalau Forbes tidak tahu cara menghitung.
Baru-baru ini, Forbes mempublikasikan sebuah laporan yang berisi kalau kekayaan Kanye diestimasikan sekitar US$1.3 miliar (Rp20,2 triliun). Namun, rapper berusia 42 tahun tersebut mengirimkan pesan kepada Forbes dan mengoreksi laporan tersebut.
"Bukan US$1 miliar (Rp15,5 triliun), tapi US$3.3 miliar (Rp51,4 triliun) karena tak ada orang di Forbes yang tahu cara menghitung," ucap Kanye West dikutip dari laman Aceshowbiz, Senin, 27 April 2020.
Menurut majalah itu, ayah empat anak tersebut selalu ingin disebut sebagai miliarder. Namun, ia menolak untuk memberikan dokumen-dokumen bukti kekayaannya.
"Aku bukan orang yang bisa dinilai dengan angka. Meminta kejelasan angka padaku seperti meminta nenekmu resep kue secara detail," kata Kanye beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, Kanye West juga pernah mengkritik Forbes karena belum menyebutnya sebagai miliarder.
"Waktu aku diwawancara oleh Forbes, aku menunjukkan mereka bon sebesar US$890 juta (Rp13,8 juta) dan mereka masih belum menyebutku seorang miliarder," ujarnya.
"Saat orang bilang bodoh kalau menyebut diri sendiri miliarder, menurutku, aku mungkin akan mengganti namaku menjadi Chistian Genius Billionaire Kanye West selama setahun, supaya kalian semua mengerti apa maksudnya," tambah Kanye.
Meski Kanye mengklaim punya kekayaan senilai US$3 miliar (Rp46,7 triliun), Forbes mengatakan kalau saham Kanye West di perusahaan sneakers miliknya, Yeezy hanya menghasilkan kekayaan sebesar US$1 miliar (Rp15,5 triliun).