REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Grup musik RAN berkolaborasi dengan musisi Baskara Putra (Hindia) menghadirkan lagu terbaru berjudul "Si Lemah". Tembang dengan lirik penuh makna tersebut menceritakan tentang musuh terbesar manusia, yaitu dirinya sendiri.
Karya merupakan bagian dari proyek RAN yang bertajuk "Omne Trium Perfectum The Series". Setiap personel RAN, Rayi, Asta, dan Nino, masing-masing menyumbangkan satu lagu. Sebelum ini, RAN sudah merilis "Ain’t Gonna Give Up" karya Rayi dan "Saling Merindu" oleh Asta.
Kali ini, giliran Nino yang unjuk karya ciptaannya. Penyanyi bernama lengkap Anindyo Baskoro itu mengatakan, "Si Lemah" adalah lagu dengan lirik bermakna paling mendalam yang pernah dia gubah, menjadi momen bagi dirinya untuk becermin.
"Saya coba membayangkan apa yang orang-orang pikirkan ketika beradu tatap dengan diri mereka sendiri. Sekuat-kuatnya hati seorang manusia, pasti akan lemah ketika dituntut mengakui kekurangannya," kata Nino lewat pernyataan resminya.
Sisi lemah seseorang seringkali ditutup rapat-rapat, sengaja disembunyikan di lapisan terdalam lantaran tidak ingin diperlihatkan. Tidak jarang seseorang bersedih atau terluka, tapi berpura-pura seolah tampak bahagia.
Melalui lagu "Si Lemah", RAN dan Hindia mengingatkan pentingnya berdamai dan menemukan diri sendiri. Menghargai serta menerima semua yang diberikan Tuhan, bukan menutupinya. Penerimaan diri memang bukan hal mudah, tapi penting dilakoni.
"Akan selalu ada tempat di mana keunikan kita dapat diterima. Semoga semua yang mendengar lagu ini terpanggil menemukan jati dirinya, pulang dan kembali menjadi dirinya sendiri," ungkap personel RAN lainnya, Rayi.
RAN sengaja mengajak Hindia berkolaborasi karena dianggap bisa mewakili kedalaman nyawa sekaligus menambah kekuatan lagu "Si Lemah". Untuk aspek musik, proyek dinahkodai Nino bersama Lale dan Ilman dari Maliq & D'Essentials.