Rabu 15 Apr 2020 16:09 WIB

Cukupkan Menjemur Masker Kain di Bawah Sinar Matahari?

Pakar menyarankan agar masker kain tidak hanya dijemur di bawah sinar matahari.

Pakar menyarankan agar masker kain tidak hanya dijemur di bawah sinar matahari (Foto: ilustrasi pakai masker kain)
Foto: Pexels
Pakar menyarankan agar masker kain tidak hanya dijemur di bawah sinar matahari (Foto: ilustrasi pakai masker kain)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mengeringkan masker di bawah sinar matahari ternyata tidak cukup. Asisten Profesor di Departemen Hygiene di Universitas Kedokteran Varna, Bulgaria, Dimitar Marinov, mengatakan, suhu yang lebih tinggi diperlukan untuk membunuh patogen.

Jika Anda tidak memiliki pengering di rumah, Anda dapat menyetrika atau memasukkan masker ke dalam oven yang bersih selama 20 menit. Panaskan masker pada suhu sekitar 70 derajat Celcius.

Baca Juga

Tidak ada waktu untuk mengeringkan masker atau kulit wajah Anda sensitif terhadap deterjen? Semprotkan saja larutan pemutih lima persen, dan biarkan masker mengering di udara.

Jangan menggunakan produk seperti Lysol dan disinfektan lainnya jika label menyatakan dapat mengiritasi kulit. Uji semprotan pemutih di tangan Anda terlebih dahulu sebelum menyemprotkannya pada masker Anda.

Dilansir melalui Channel News Asia, Rabu (15/4), Ahli Mikrobiologi di University of North Carolina di Chapel Hill, Amerika Serikat (AS), Rachel Noble, mengatakan, saat mencuci, Anda bisa menempatkan masker bersama pakaian lain di mesin cuci. Jika ingin menambahkan desinfektan tambahan, klorin atau pemutih warna lainnya bisa menjadi pilihan.

“Masker wajah kain waktu pakainya bisa seumur hidup. Barang ini bisa memburuk seperti halnya sprei," kata Noble.

Agar aman, dia merekomendasikan untuk tidak merebus masker lebih dari 10 kali. Untuk itu, mungkin merebus masker bisa Anda lakukan seminggu sekali.

Jika Anda khawatir warna masker rusak, mencuci dengan tangan tidak masalah. Gosok-gosok masker yang sudah direndam deterjen setidaknya selama 20 detik dalam air hangat.

Merebus masker dalam air selama lima menit direkomendasikan. Namun kelemahan metode ini, bahan masker bisa rusak setelah beberapa kali rebusan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement