VIVA – Jenazah korban virus corona atau COVID-19 ada yang ditolak masyarakat untuk di makamkan di lingkungan dekat tempat tinggalnya. Hal tersebut pun ramai diberitakan di media massa.

Kejadian tersebut tampaknya mendapat perhatian dari penyanyi Yuni Shara. Wanita kelahiran Malang itu mengaku sangat prihatin dengan adanya korban COVID-19 yang ditolak masyarakat untuk dimakamkan.

“Untuk kejadian yang banyaknya penolakan jenazah itu sangat memprihatinkan. Karena kondisi orang yang sakit sebenarnya sudah diisolasi saja sudah sangat menderita karena enggak bisa ketemu sama keluarga, harus sendirian,” ucap Yuni Shara saat dihubungi awak media beberapa waktu yang lalu.

Yuni pun mengingatkan masyarakat untuk tidak melakukan hal seperti itu. Menurut Yuni, hal tersebut bisa menyakitkan hati dari pihak keluarga yang ditinggalkan.

“Jadi ini dimohon untuk tidak melakukan seperti itu. Karena kalau misalnya ada keluarganya yang digituin juga akan sedih pasti, menyakitkan, jadi jangan ditambah-tambahi dengan hal-hal seperti itu. Toh kan ada yang ngurus,” kata Yuni Shara.

Lebih lanjut, Yuni juga tampak mengimbau masyarakat untuk tetap menjauhkan diri dari virus corona dengan mengenakan masker saat keluar rumah apalagi ketika naik kendaraan umum.

“Sebenarnya keluar dari rumah saja sudah harus pakai masker, apa lagi naik transportasi umum. Itu sebenarnya untuk pencegahan supaya enggak kena cipratan ini itu, dan tangan kita kalau misalkan refleks ke wajah tahu gitu ada maskernya,” tutur Yuni.

Ikuti Whatsapp Channel Republika