REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Netflix berikan dana bantuan untuk komunitas kreatif ketika dunia hiburan tengah terhuyung akibat pandemi virus corona. Dalam posting blog perusahaan pada Jumat (20/3), Chief Content Officer Netflix, Ted Sarandos, mengatakan, telah mengumpulkan dana 100 juta dolar AS untuk membantu para pekerja yang paling terpukul di industri televisi dan film.
"Sebagian besar dana akan digunakan untuk pekerja yang paling terpukul di produksi Netflix sendiri di seluruh dunia," kata Sarandos dilansir dari Deadline pada Sabtu (21/3).
Dana tersebut, kata dia, diperuntukkan juga untuk membantu para pekerja kreatif untuk keperluan logistik yang dikerjakan dari setiap tim produksi. Perusahaan kata dia, telah berkomitmen untuk membayar pekerja dua minggu setelah penangguhan produksi minggu lalu.
Sarandos menjelaskan, 15 juta dolar akan diberikan kepada pihak ketiga dan nirlaba dana bantuan darurat kepada kru yang tidak bekerja di saat pandemi di negara-negara tempat perusahaan memiliki basis produksi yang besar.
Di AS dan Kanada, Netflix akan menyumbangkan masing-masing 1 juta dolar untuk nirlaba Dana Bencana SAG-AFTRA Covid-19, Dana Film dan Televisi serta Bantuan Darurat Dana Aktor di AS, dan 1 juta dolar antara AFC dan Fondation des Artis.
Perusahaan sambungnya, juga akan bekerja dengan organisasi industri yang ada di wilayah lain, termasuk Eropa, Amerika Latin dan Asia di mana Netflix memiliki kehadiran produksi yang besar, untuk memberikan upaya bantuan darurat kepada komunitas kreatif yang serupa. Detailnya akan dibagikan minggu depan.