REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Karakter si kembar cerdik Upin dan Ipin akan melawan tokoh penyihir jahat di panggung teater musikal "Upin & Ipin PIN PIN POM!". Tim Les' Copaque Production selaku penyelenggara menghadirkan cerita baru untuk pertunjukan tersebut.
Produser pertunjukan, Nur Naquyah Burhanuddin, mengatakan teater musikal yang perdana hadir di Indonesia itu menyuguhkan petualangan magis. Dalam cerita, Upin dan Ipin menemukan batu sakti berwarna merah tua di kampung mereka, Kampung Durian Runtuh.
Rupanya, batu tersebut adalah kepunyaan Nenek Kebayan yang jahat. Si kembar berusia lima tahun yang bernama asli Aruffin dan Ariffin bin Abdul Salam itu berusaha mengalahkan sosok itu demi menyelamatkan tempat kediaman mereka.
"Pesan utama yang mau disampaikan kepada audiens adalah keberanian. Anak-anak harus berani, seperti Upin, Ipin, dan teman-temannya yang melawan kejahatan," kata Naquyah.
Selain memproduseri serial, Naquyah yang menjabat sebagai Creative Content Director di Les' Copaque Production menulis naskah teater musikal bersama Ainon Ariff. Adapun Ainon adalah Chief Creative Content Director di perusahaan sekaligus pengisi suara karakter Opah.
Teater musikal disutradarai oleh Siti Rohayah Attan, dengan melibatkan koreografer Aris A Kadir, komposer Faizal Mohd Fauzi, dan desainer kostum Akma Suriati Awang. Bobo Sing menjadi manajer panggung, Goh Shin Bin sebagai manajer tur, dan Loh Yu Bin menjadi manajer produksi.
Pada panggung, kehadiran Upin dan Ipin ditemani Tok Dalang, Opah (nenek mereka), serta Kak Ros, kakak perempuan mereka. Suasana semakin meriah karena semua teman si kembar turut hadir, antara lain Jarjit, Mail, Mei Mei, Susanti, juga Ehsan dan sepupunya, Fizi.
"Upin & Ipin PIN PIN POM!" direncanakan hadir di gelaran Pekan Raya Jakarta, JI Expo Kemayoran, pada 30-31 Mei 2020. Teater musikal itu juga dijadwalkan hadir di Bandung (28 Mei 2020), Surabaya (6 Juni 2020), dan Yogyakarta (belum ada kepastian tanggal).