REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor Dwi Sasono turut ambil peran dalam film keluarga Buku Harianku. Tak disangka, kala menonton perdana film musikal garapan Angling Sagaran bersama awak media, Dwi mengaku sempat menitikkan air matanya.
"Biasanya Widi yang tiba-tiba kepergok nangis, eh di film ini malah saya yang nangis, enggak kebendung," kata Dwi dalam konferensi pers premier film Buku Harianku di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Senin (9/3).
Dalam film Dwi berperan sebagai Arya Wiyono, ayah dari Kila, sekaligus anak dari Kakek Prapto (Slamet Rahardjo Djarot). Menurut dia, hal itu sangat relate dengan dirinya di dunia nyata.
"Saya sebagai bapak, dan juga anak. Bapakku ini adalah sosok yang aku idolakan, saya dengan orang tua hampir enggak pernah keluar kata sayang, jadi ada kemiripan dengan film," kata Dwi.
Sutradara film, Angling Sagaran, mengatakan, film yang naskahnya ditulis oleh Alim Sudio ini adalah sebuah film keluarga yang menawarkan paket lengkap. Terlebih selama ini tidak banyak film Indonesia yang sepanjang durasinya berhiaskan lagu-lagu anak, sehingga bisa menjadi tontonan yang pas untuk keluarga.
“Ada konflik antara mertua dengan menantu, kakek dengan cucu, ibu dengan anak, suami dengan istrinya, juga konflik sesama anak. Ada kesedihan dan perasaan haru. Sangat menyentuh. Cocok dijadikan tontonan anak dan orang dewasa. Jadi secara singkat, film ini bahan dasarnya adalah keluarga, sementara bumbunya adalah musikal,” kata Angling pada kesempatan yang sama.
Selain Kila Putri Alam, Dwi Sasono, Widi Mulia dan Slamet Rahardjo, beberapa aktor lain seperti Ence Bagus, Gary Iskak, Wina Marrino dan Widuri Puteri juga terlibat dalam film ini. Film Buku Harianku bakal tayang di bioskop-bioskop tanah air mulai 12 Maret 2020.
Ikuti Whatsapp Channel Republika