Kamis 05 Mar 2020 00:49 WIB

Dinkes DKI: Covid-19 tidak Seberbahaya SARS atau MERS

Dinkes DKI mengungkapkan tingkat kematian Covid-19 tidak sebesar SARS maupun MERS.

Ilustrasi kasus Covid-19 di Indonesia. Dinkes DKI Jakarta mengatakan, infeksi virus corona tipe baru tidak seberbahaya SARS dan MERS.
Foto: MgIT03
Ilustrasi kasus Covid-19 di Indonesia. Dinkes DKI Jakarta mengatakan, infeksi virus corona tipe baru tidak seberbahaya SARS dan MERS.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan menyatakan, Covid-19 sebagai penyakit akibat virus corona tipe baru, merupakan kasus yang luar biasa,, Akan tetapi, infeksi SARS-CoV-2 itu tidak seberbahaya sindrom pernapasan akut parah (SARS) ataupun sindrom pernapasan Timur Tengah (MERS-CoV).

"Belajar dari kasus-kasus di luar bahwa angka fatality rate-nya kan tidak sebesar famili corona yang lain, apakah itu MERS-CoV atau SARS. Tapi tentunya ini luar biasa," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti.

Baca Juga

Lebih lanjut, Widyastuti menjelaskan, paparan virus corona bisa sembuh dengan penanganan yang baik oleh petugas kesehatan. Untuk itu, masyarakat tak perlu panik.

"Kita tahu bahwa ini bisa sembuh. Tentu diberikan edukasi, saat ini tentu diproses untuk disiapkan media komunikasinya dengan baik sehingga masyarakat tidak terlalu gelisah dan panik," ujarnya.

Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengatakan, hingga Rabu ada 56 suspect virus corona dengan 30 di antaranya sudah pulang dalam kondisi sehat. Sementara itu, 26 lainnya dalam pengawasan dan masih dirawat.

"Sampai hari ini 30 orang dalam pengawasan sudah pulang dalam kondisi sehat. Sementara 26 lainnya masih dirawat. Semuanya termasuk dalam 241 orang yang dipantau," kata Widyastuti.

Sebanyak 241 orang yang dipantau itu, menurut Widiastuti, memiliki rincian 121 orang dalam pemantauan sudah selesai menjalani masa pemantauan dan dinyatakan sehat. Lantas, sementara 120 orang lainnya dalam pemantauan dan masih terus dipantau.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement