REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Film ke-25 James Bond, No Time to Die/, akan menjadi penampilan terakhir bagi aktor Daniel Craig sebagai agen mata-mata andalan. Penggemar waralaba tentunya sudah tidak sabar menyaksikan film yang bakal tayang April 2020.

Pria 51 tahun kelahiran Chester, Inggris, itu membagikan cerita tentang kondisi di balik layar. Pada salah satu adegan, Craig mengendarai mobil ikonik James Bond, Aston Martin DB5. Namun, Craig mengatakan, dia tidak benar-benar melakukan seperti dalam film.

Dia menjelaskan bahwa berkendara sekaligus berakting pada saat yang bersamaan dianggap terlalu berbahaya. Karena itu, Craig harus rela pemeran pengganti Mark Higgins mengambil alih adegan mengendarai mobil dalam kecepatan tinggi tersebut.

"Kau tahu kami memalsukannya, kan? Kami tidak lagi diperbolehkan melakukan hal-hal semacam itu, walaupun aku masih berkendara. Aku masih diizinkan melakukan 'manuver donat' di Matera (Italia), itu sangat hebat," ujar Craig.

Manuver donat adalah membuat gerakan berputar saat mengemudi dengan kencang, sampai membentuk lingkaran, bekas pada jalan, dan kepulan asap. Craig merasa tindakan pengamanan itu cukup adil dan memang diperlukan karena kondisinya.

Mei 2019 silam, Craig jatuh saat pengambilan gambar untuk film di Jamaika. Pergelangan kakinya patah ketika berlari sehingga dia harus menjalani operasi kecil. Cedera itu membuatnya mengambil cuti dua pekan untuk pemulihan diri.

Setelah sembuh, Craig kembali beraksi untuk perampungan film, meski dengan sejumlah pembatasan adegan. Aktor yang memerankan Detektif Benoit Blanc dalam film Knives Out/ itu mengaku berjuang keras untuk memerankan Bond, dikutip dari laman Ace Showbiz.

Ikuti Whatsapp Channel Republika