Jumat 21 Feb 2020 21:43 WIB

Kartun Islami Omar & Hana Libatkan Oki Setiana Dewi

Oki Setiana Dewi diubah menjadi karakter kartun dan menyampaikan ajaran Islam.

Rep: Muhyiddin/ Red: Nora Azizah
Animasi Omar & Hana Libatkan Oki Setiana Dewi.
Foto: Youtube
Animasi Omar & Hana Libatkan Oki Setiana Dewi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kartun Islami nomor satu di Malaysia, Omar & Hana menjadi salah satu pendidikan alternatif bagi orang tua untuk mendidik anak-anaknya. Kartun yang diproduksi Digital Durian ini menyisipkan nilai-nilai Islami dan doa sehari-hari yang mudah dihafalkan untuk anak-anak.

“Jadi Omar dan Hana ini mau membantu ibu-ibu dan ayah-ayah di luar sana dalam memberikan salah satu alternatif pendidikan yang juga menghibur dan mendidik kepada anak," kata Produser Omar & Hana, Fadilah kepada republika.co.id di Jakarta, Jumat (21/2).

Baca Juga

Fadilah menjelaskan, konten Omar & Hana berisi lagu islami, shalawat, dan juga berisi tausiyah. Untuk menyampaikan nilai-nilai Islami tersebut, kartun Omar & Hana melibatkan sejumlah influencer, termasuk dari Indonesia yakni Ustazah Oki Setiana Dewi.

Dalam salah satu konten kartun Islami tersebut, Oki Setiana Dewi diubah menjadi karakter kartun dan kemudian menyampaikan ajaran Islam kepada Omar dan Hana tentang pentingnya menghormati orang tua.

Menurut Fadilah, Oki Setiana Dewi sudah cukup dikenal oleh masyarakat Malaysia, khususnya setelah bermain film Ayat-ayat Cinta dan Ketika Cinta Bertasbih. Selain itu, menurut dia, Oki Setiawana Dewi juga merupakan seorang ustazah.

Karena itu, Fadilah meminta Ustazah Oki setiana Dewi untuk menyampaikan ajaran Islam di kartun Omar & Hana. “Kalau dari Malaysia itu memang banyak yang gemar film-film Indonesia yang Islami, kayak ayat-ayat Cinta dan lain-lain,” ucap Fadilah.

Namun, menurut dia, influencer dari Indonesia sejauh ini baru Oki Setiana Dewi yang bisa diajak kerjasama untuk menyampaikan nilai-nilai Islam di dalam konten Omar & Hana. Karena, menurut dia, agak sulit untuk mengundang tokoh-tokoh lain yang mempunyai pengaruh di Indonesia.

“Dari Indonesia baru ibu Oki, tapi agak sukar untuk kerjasama dengan influencer dari Indonesia, karena bayarannya boleh tahan dia,” kata Fadilah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement