Senin 17 Feb 2020 13:00 WIB

Stres Bisa Pacu Migrain

Mengelola stres penting untuk mencegah serangan migrain.

Perempuan migrain. Ilustrasi
Foto: Hufingtonpost
Perempuan migrain. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Dokter spesialis saraf Untung Gunarto mengingatkan kondisi stres pada seseorang bisa memicu terjadinya migrain. Dokter yang praktik di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto tersebut mengingatkan pentingnya mengelola stres guna mencegah serangan migrain.

"Salah satu pencetus serangan migrain yang paling sering terjadi biasanya disebabkan oleh stresdan hormonal," katanya, Senin (17/2).

Baca Juga

Dia juga menambahkan untuk mencegah migrain seseorang perlu mengatur pola istirahat yang cukup dan melakukan olah raga rutin. Selain itu perlu juga menyiapkan psikis yang stabil saat menstruasi dan hindari makanan yang biasanya menjadi pemicu migrain.

Dia menjelaskan serangan migrain memang terkadang dipicu oleh makanan atau minuman yang dikonsumsi oleh penderita. Karena itu, bagi mereka yang beberapa kali mengalami serangan migrain setelah mengonsumsi makanan atau minuman tertentu sebaiknya dihindari dulu faktor pencetusnya.

Serangan migrain, kata dia akan berkurang seiring dengan pertambahan usia. "Bisanya semakin bertambah usia seseorang, maka semakin jarang terjadinya serangan migrain," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement