Rabu 05 Feb 2020 07:07 WIB

Tertarik Kuliah Jurusan Psikologi? Ini Dia Peluang dan Prospek Karir Lulusan Psikologi

Tertarik kuliah ambil jurusan Psikologi? Berikut beberapa profesi yang bisa dijalankan oleh lulusan jurusan psikologi selain menjadi Psikolog:

Rep: cermati.com/ Red: cermati.com
.
.

Bagi yang sedang duduk di bangku SMA dan sebentar lagi menghadapi SNMPTN pasti ada beberapa di antara kamu yang masih bingung mulai dari memilih universitas yang diinginkan sampai dengan jurusan kuliahnya.

Memilih jurusan kuliah memang susah-susah gampang, kesulitannya adalah memilih yang tidak hanya sesuai dengan passion kamu tapi juga yang mampu memberikan kamu prospek kerja yang jelas.

Dari sekian banyaknya jurusan, salah satu jurusan atau fakultas yang paling populer jurusan Psikologi. Nah, bagi kamu yang sedang bingung memilih jurusan apa untuk kuliah nanti, mungkin memilih jurusan psikolog bisa menjadi pertimbangan.

Namun, meskipun cukup populer banyak yang masih mengira jika lulusan psikolog hanya memiliki 1 -2 jenis profesi saja untuk bekerja nanti antara menjadi Psikolog atau staf HR.  Melihat dari mata kuliah yang dipelajari di jurusan psikolog bisa disimpulkan bahwa prospek karir di jurusan Psikologi tidak hanya cerah tapi juga beragam.

Mata kuliah dari jurusan psikolog termasuk:

  1. Filsafat
  2. Statiska
  3. Psikologi kepribadian
  4. Psikologi klinis
  5. Psikologi perkembangan
  6. Biopsikologi
  7. Psikometri
  8. Kontruksi Alat Ukur Psikologi

Jurusan psikolog pun sangat berkaitan erat dengan observasi, mengumpulkan dan mengolah data. Jadi bagi kamu yang juga senang dengan kegiatan menghitung atau menyukai matematika, jurusan psikologi juga memiliki kaitan erat dengan ilmu matiematika.

 

Profesi yang Cocok untuk Lulusan Psikologi

Gambaran kuliah di jurusan psikologi sudah, sekarang saatnya mengetahui lebih jauh prospek karir yang bisa kamu dapatkan ketika lulus menjadi sarjana psikolog nantinya. Berikut beberapa profesi yang bisa dijalankan oleh lulusan jurusan psikologi selain menjadi Psikolog:

1. HRD (Human Resources Development)

HRD

HRD dibutuhkan di setiap perusahaan. HRD adalah bagian vital dari sebuah perusahaan. Orang-orang yang bekerja di divisi ini bertanggung jawab dengan apapun yang memiliki kaitan dengan sumber daya manusia (karyawan) yang bekerja di perusahaan tersebut.

HRD adalah lowongan pekerjaan yang membutuhkan lulusan psikologis paling banyak dibandingkan dengan profesi lain. Mengingat apapun sektor bisnis perusahaannya, divisi HRD pasti harus selalu ada. Kualitas kerja HRD turut menentukan kualitas perusahaan tersebut.

Gaji bulanan untuk HRD yang sudah dilevel senior atau manajer biasanya dipatok minimal Rp10 juta. Untuk yang masih menjabat level staff biasnya dipatok minimal sebesar UMR jika masih fresh graduate.

2. Konselor

konselor

Konselor bertugan untuk memberikan konseling kepada klien. Memberi mereka solusi atau jalan keluar terhadap permasalahan yang mereka hadapi terkait dengan kondisi kesehatan mental dan emosi mereka. Biasanya Konselor bisa bekerja secara freelance atau tidak dinaungi oleh perusahaan tertentu atau bisa dibilang sebagai profesi yang bisa berdiri sendiri atau bekerja sendiri.

Konselor biasanya di hire oleh sebuah untuk memberikan konseling kepada karyawan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup si karyawan itu sendiri baik dari sisi profesionalisme atau kesehatan mental pribadi.

Kisaran pendapatan yang bisa didapatkan oleh seorang Konselor dengan level senior biasanya dipatok minimal Rp10 juta.

Baca Juga:  Mahasiswa Magang, Lakukan Ini Jika Ingin Langsung Direkrut

3. Dosen Psikologi

dosen psikologis

Untuk menjadi Dosen apapun bidangnya, persyaratan utamanya adalah minimal kamu minimal harus lulusan S2 terlebih dahulu. Menjadi Dosen, kamu tidak hanya mendapatkan bayaran yang cukup tinggi jika kamu berhasil mengambil banyak jam mengajar dan kelas, tapi juga fleksibilitasnya.

Dengan menjadi Dosen, kamu bisa bekerja di tempat lain baik menjadi karyawan disebuah perusahaan atau membuka bisnis. Asalkan kamu bisa membagi waktu dengan baik.

4. Terapis untuk Anak Berkebutuhan Khusus

Terapis untuk Anak Berkebutuhan Khusus

Tugas utama dari seorang Terapis anak berkebutuhan khusus adalah membantu dan mengawasi perkembangan anak tersebut. Terapis diharapkan sebisa mungkin memaksimalkan fungsi anak seperti sebagaimana mestinya untuk bisa tumbuh dan berfungsi sebagai manusia dan dimasyarakat.

Rata-rata gaji yang diberikan ke seorang Terapis tergantung dari jumlah anak yang ditangani dan kesulitannya. Untuk yang sudah bepengalaman, Terapis bisa mendapatkan minimal Rp50 juta untuk menangani 1 anak saja.

5. Guru di Sekolah Kepribadian

Guru di Sekolah Kepribadian

Menjadi seorang Guru di sekolah kepribadian mungkin bisa menjadi langkah awal sebelum kamu menjadi seorang Psikolog sesungguhnya atau menjadi seorang Dosen Psikolog sambil menunggu proses untuk lulus S2 selesai.

Dengan bekan yang dimiliki oleh lulusan psikolog, kamu menjadi lebih sensitif terhadap respon yang ada di sekeliling kamu, untuk hal ini maksudnya adalah murid-murid sekolah. Kamu bisa lebih mudah mencari solusi dalam menentukan metode mengajar yang terbaik untuk masing-masing murid. Untuk gaji, menjadi seorang Guru di Sekolah Kepribadian tentu besaran pendapatan dipengaruhi oleh lembaga yang ditempati.

6. Research and Development (RND)

Research and Development

RND merupakan profesi dimana kamu akan berkecimpung banyak di bidang penelitian dan pengembangan produk. Penelitian disini maksudnya adalah memperhatikan beberapa aspek di dalamnya termasuk perilaku penggunaan pada konsumen, efek yang ditimbulkan dan tingkat kepuasan terhadap penggunaan produk tersebut baik berdasarkan umur atau jenis kelamin.

Kesuksesan sebuah produk tergantung dari hasil data yang dilakukan oleh RND tersebut. Data RND digunakan untuk mengukur dan mengatur segmentasi konsumen mana yang paling potensial menjadi pengguna produk.

7. Trainer

Trainer

Menjadi seorang Trainer umumnya bertanggung jawab dalam memberikan pelatihan untuk memberikan motivasi dan pengembangan diri baik untuk sebuah kelompok atau organisasi. Sistem bekerja sebagai seorang Trainer sangat berbeda dengan orang yang bekerja di sebuah instansi dengan gaji yang disesuaikan jam kerja.

Seorang Trainer layaknya seperti seorang Dosen, dibayar sesuai dengan jumlah jam mengajar dan kelas yang diambil.

Baca Juga: Inspirasi Dekorasi Meja Kerja sesuai Zodiakmu 

Persiapkan dengan Baik Sejak Awal

Prospek kerja jurusan Psikolgi bisa sangat menjanjikan jika dipilih dengan tepat. Namun biaya kuliah jurusan ini juga terbilang tinggi, sehingga perlu dipersiapkan dengan baik sejak awal. Cari dan temukan kampus yang tepat, tentunya dengan biaya yang masuk akal dan kualitas pendidikan yang bisa diandalkan.

Baca Juga: Raih Karir Internasional dengan Bekerja di Perusahaan Multinasional

 

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Cermati.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Cermati.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement