Sabtu 01 Feb 2020 07:05 WIB

Mengupas Manfaat Bawang Putih untuk Kesehatan

Bawang putih dipercaya memiliki khasiat untuk menjaga kesehatan.

Rep: MGROL 125/ Red: Reiny Dwinanda
Bawang putih.
Foto: Antara/Arnas Padda
Bawang putih.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjaga kesehatan tubuh menggunakan bahan-bahan alami sudah menjadi tradisi masyarakat Indonesia. Salah satu bahan yang dipercayai banyak orang dapat digunakan untuk menjaga kondisi tubuh adalah bawang putih.

Dr dr Inge Permadhi SpGK menjelaskan, hasil penelitian memang memperlihatkan bahwa terdapat zat aktif di dalam bawang putih yang dapat bermanfaat bagi tubuh. Ia mengatakan, zat aktif yang terkandung di dalam bawang putih dapat menurunkan tekanan darah.

Baca Juga

“Sebenarnya setiap bumbu, seperti bawang putih, itu banyak sekali manfaatnya, tetapi yang paling terkenal itu karena dapat menurunkan tensi darah,” kata dokter spesialis gizi klinik ini. 

Namun, berapa banyak bawang putih yang perlu dikonsumsi sehingga dapat berefek menurunkan tekanan darah? Menurut Inge, andaikan hanya satu butir tentu zat aktifnya pasti sedikit.

"Perlu berapa ratus gram atau kilogram untuk bisa mendapatkan zat aktif sesuai dengan target dan bisa menurunkan tekanan darah,” katanya saat dihubungi kepada Republika.co.id beberapa waktu lalu.

Menurut Inge, perlu adanya penelitian lebih lanjut mengenai berapa jumlah yang tepat dalam mengonsumsi bawang putih agar dapat menimbulkan efek yang diharapkan. Ia mengatakan, lebih baik mengonsumsi suplemen yang sudah tersedia andaikan mengharapkan tekanan darah turun dengan bawang putih.

“Sepertinya lebih baik dari suplemen yang memang mengekstrak zat aktif bawang putih,” katanya.

Selain dapat menurunkan tekanan darah, bawang putih juga terkenal sebagai anti oksidan yang juga bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Menurut Inge, anti oksidan tersebut bermanfaat untuk mengatasi flu dan infeksi sehingga dapat meningkatkan daya tahan tubuh.

Sementara itu, Inge mengatakan, cara mengolah bawang putih tak akan memengaruhi manfaatnya. Namun, pengolahan yang lebih tepat adalah dengan mencampurkannya sebagai bumbu masakan. Terlebih, rasa pedas yang dimiliki bawang putih mentah akan membuat orang tidak akan tahan untuk mengonsumsinya.

"Seperti misalnya makanan padang itu menggunakan bawang putih yang cukup banyak sehingga itu dikatakan makanan yang tinggi anti oksidan,” ujar Inge.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement