Kamis 30 Jan 2020 17:44 WIB

Pita Suara Pulih, Meghan Trainor Luncurkan Karya Baru

Meghan Trainor dua kali menjalani operasi pita suara sebelum luncurkan album baru.

Rep: Puti Almas/ Red: Reiny Dwinanda
Meghan Trainor sempat dua kali menjalani operasi pita suara sebelum merilis album terbarunya, Treat Myself.
Foto: EPA
Meghan Trainor sempat dua kali menjalani operasi pita suara sebelum merilis album terbarunya, Treat Myself.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK  — Penyanyi asal Amerika Serikat (AS) Meghan Trainor pernah memenangkan penghargaan Grammy untuk kategori Best New Artist pada empat tahun lalu. Namun, satu tahun setelahnya, ia diterpa masalah kesehatan.

Pita suara Trainor bermasalah sampai harus dioperasi. Itu kabar yang mengguncang untuknya sebagai penyanyi yang sedang naik daun.

Baca Juga

Trainor bahkan sampai dua kali menjalani operasi pita suara. Dia pun melewati hari-hari dalam keheningan, cemas, dan depresi untuk beberapa waktu. Pelantun lagu "All About That Bass" itu pun khawatir bahwa ia tak akan pernah dapat kembali tampil sebagai penyanyi.

“Saya pergi ke sebuah tempat yang gelap dan memanjat untuk keluar dari sana. Saya menaklukkannya dan sangat bangga dengan diri saya sendiri,” ujar Trainor kepada AP, Rabu (29/1).

Trainor kemudian menceritakan usaha terapis membantunya melewati masa-masa sulit tersebut. Sang terapis mengatakan bahwa dia harus merawat diri sendiri setelah apa yang dialaminya. Karena itulah, perempuan berusia 26 tahun ini akhirnya dapat kembali merilis karya musik terbaru serta memberikan judul Treat Myself untuk album studio ketiganya itu.

Dalam Treat Myself, terdapat 15 lagu yang menampilkan suara dan gaya khas Trainor saat bernyanyi, yang dikenal sebagai doo-wop pop. Namun, ada sensasi baru dalam sentuhan karya musik terbarunya ini, seperti tambahan unsur musik hip-hop dan elektronik.

“Saya selalu menulis lagu dalam banyak genre. Ketika saya mencoba menulis lagu, saya mencoba memberikan semua pengaruh dalam hal itu dan enam genre berbeda dalam satu lagu,” jelas Trainor.

Menurut Trainor, sang ayah memperkenalkan dirinya dengan lagu-lagu rohani, soul, dan funk, seperti dari Ray Charles dan Stevie Wonder. Kemudian, sang ibu sering memperdengarkan lagu-lagu pop dari Madonna dan ABBA. Lantas, pamannya dengan musik soca. Sementara itu, dirinya sendiri tumbuh bersama lagu-lagu di era 90-an, seperti dari Brittney Spears dan Backstreet Boys.

Manajer Trainor, Tommy Bruce, mengatakan bahwa selama tiga tahun terakhir, ia menyaksikan bagaimana eksplorasi musik yang dilakukan penyanyi itu. Trainor tak ragu memproduksi dan memiliki kemampuan untuk bergerak di antara genre.

Di album terbaru ini, Trainor mencari produser baru, yang menghasilkan peregangan suaranya. Ia pernah sukses dengan Ricky Reed di album sebelumnya berjudl Thank You, tetapi mengatakan saat ini merasa terlalu aman untuk melakukannya lagi.

“Saya memiliki kebiasaan saat menemukan seseorang yang mengerti bagaimana saya bekerja, saya akan merasa ini hebat dan lakukan ini selamanya. Karena itu, di album ini saya sangat ingin keluar dari zona nyaman dan bertemu lebih banyak penulis lagu dan produser,” jelas Trainor.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement