Selasa 21 Jan 2020 16:15 WIB

Vaksin dan Skrining Sejak Dini Ampuh Cegah Kanker Serviks

Kombinasi vaksin dan skrining disebut sangat efektif lawan virus kanker serviks.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Nora Azizah
Para ahli dari National Health Service (NHS) mengungkapkan bahwa kanker serviks dapat dihilangkan di Inggris melalui kombinasi vaksin dan skrining (Foto: Ilustrasi Kanker Serviks)
Foto: dokumen
Para ahli dari National Health Service (NHS) mengungkapkan bahwa kanker serviks dapat dihilangkan di Inggris melalui kombinasi vaksin dan skrining (Foto: Ilustrasi Kanker Serviks)

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Para ahli dari National Health Service (NHS) mengungkapkan bahwa kanker serviks dapat dihilangkan di Inggris melalui kombinasi vaksin dan skrining. Saat ini, mereka akan menguji setiap wanita untuk HPV atau virus yang menyebabkan sebagian besar kasus penyakit ini.

Ada potensi untuk mengakhiri penyakit yang membunuh 850 wanita setahun di Inggris. Vaksin yang diberikan kepada anak perempuan dari usia 12 tahun diketahui sangat efektif melawan infeksi HPV.

Baca Juga

"Skrining adalah salah satu cara paling efektif untuk melindungi terhadap kanker serviks dan tidak ada keraguan cara pengujian baru ini akan menyelamatkan jiwa," ujar

Direktur klinis nasional untuk kanker, Prof Peter Johnson, dikutip dari Theguardian, Selasa (21/1).

Sejak awal Desember, skrining rutin telah diarahkan untuk menguji terutama untuk virus. Hanya wanita yang memiliki HPV yang akan memeriksa sampel smear untuk sel-sel abnormal yang merupakan prekursor kanker serviks.

"Dikombinasikan dengan keberhasilan vaksin HPV untuk anak laki-laki dan perempuan, kami berharap kanker serviks dapat dihilangkan sama sekali oleh NHS di Inggris. Peluang bertahan kanker ada pada rekor tinggi, tetapi selalu ada lebih banyak yang bisa kita lakukan, karena kita terus memberikan rencana jangka panjang kita," ujar Profesor Johnson.

NHS percaya 600 kasus kanker serviks dapat dicegah dengan tes skrining HPV baru. Ketika generasi perempuan muda yang diberikan vaksin semakin tua, jumlah kasus kanker serviks diperkirakan akan turun secara substansial.

Vaksinasi diharapkan membuat perbedaan besar pada peluang anak perempuan dan perempuan di negara berpenghasilan rendah dan menengah yang memiliki kasus terbanyak.

"Sangat menyenangkan bahwa kita melihat kemajuan dalam pencegahan kanker serviks dan harus terus melihat ke masa depan untuk memastikan program skrining serviks kita terus beradaptasi dan berkembang ," kata Kepala Ekselutif  Jo’s Cervical Cancer Trust Robert Music.

Menteri Kesehatan Masyarakat Jo Churchill mendorong semua wanita untuk terus diperiksa. "Ribuan wanita lebih sedikit akan didiagnosis dengan kanker serviks sebagai hasil dari peningkatan layanan skrining dan vaksin HPV dan itu luar biasa untuk berpikir bahwa kanker serviks dapat diberantas untuk selamanya," ujarnya.

Menurut Churchill, rencana jangka panjang NHS telah berkomitmen untuk perombakan program skrining. Langkah ini merupakan investasi baru dalam teknologi canggih dan dorongan dalam penelitian, sehingga  membantu lebih banyak orang bertahan hidup dari kanker setiap tahun. Dwina Agustin

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement