REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepergian aktris senior Ade Irawan turut meninggalkan duka bagi aktor Ray Sahetapy. Terlebih, Ray sudah menganggap almarhumah seperti keluarga.
"Ibu itu sama saya baik, kayak ibu saya juga," ungkap Ray saat dihubungi republika.co.id, Jumat (17/1).
Ray bercerita bahwa keluarganya dan keluarga Ade sangat dekat. Kedekatan ini mulai terjalin sejak sekitar 1980-an.
Di masa itu, Ray pernah terlibat produksi film yang sama dengan Ade yaitu film 'Tirai Kasih' pada 1984. Ray juga pernah beradu akting dengan anak ketiga Ade, Dewi Irawan, dalam film 'Cinta yang Terjual' pada 1986.
Ray juga mengungkapkan bahwa mantan istrinya Dewi Yull pernah menjadi lawan main anak bungsu Ade almarhumah Ria Irawan. Keduanya beradu peran dalam film 'Kembang Kertas' pada 1985.
"Jadi sebenarnya keluarga kami itu dekat. Tidak ada pernah salah satu sama lain, kami seperti keluarga. Itu yang kami pertahankan," lanjut Ray.
Di mata Ray, Ade merupakan sosok yang bersahaja dan dapat membuatnya merasa nyaman. Kehangatan Ade membuat Ray merasa seperti tidak berjarak dengan sosok aktris senior tersebut. Oleh karena itu, ada banyak kenangan menyenangkan yang pernah Ray lalui bersama Ade.
"Makanya saya, aduh.. Ibu (Ade) kayak ngga meninggal. Kayak masih ada saja di kepalaku," papar Ray.
Ray berharap Ade mendapatkan ketenangan dan kebahagiaan di akhirat. Ray pun turut menyampaikan belasungkawa atas kepergian Ade dan berencana untuk melayat sendiri ke rumah duka nanti malam.
"Saya mengucapkan selamat pergi, semoga masuk surga, tenang dan bahagia," ujar Ray.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
