Jumat 17 Jan 2020 01:00 WIB

Keistimewaan Ikan Manyung

Ikan manyung dikenal juga dengan istilah jambal roti.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Reiny Dwinanda
Kepala Manyung Bu Fat, kuliner legendaris dari Semarang.
Foto: Republika/Desy Susilawati
Kepala Manyung Bu Fat, kuliner legendaris dari Semarang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ikan manyung sepertinya memang lebih terkenal versi yang sudah diasinkan, yakni ikan asin jambal roti. Di rumah makan Kepala Manyung Bu Fat, ikan manyung tak diasinkan, melainkan diasap.

Proses pengasapan membuat ikan manyung memiliki cita rasa yang khas. Kepala ikan manyung dengan dagingnya yang tebal, disayur mangut oleh Fatmawati, nenek dari pemilik restoran Kepala Manyung Bu Fat saat ini, Banik Yoandanny.

Baca Juga

"Kepala manyung khas pesisir Jawa," jelas Banik.

Menurut Banik, ada banyak variasi pengolahan kepala manyung. Ada yang disayur kuning santan, pindang gombrang, dan ada juga yang dibuat ikan asin.

"Di restoran kami, manyung diolah manggut, dibuat dengan santan pedas," ujar Banik yang kelahiran Semarang, 8 Oktober 1994, ini.

photo
Kepala Manyung Bu Fat, kuliner legendaris dari Semarang.

Banik menjelaskan, ikan manyung menjadi menu pilihan utama di restorannya karena keistimewaanya. Ikan manyung dagingnya lebih padat, rasanya berbeda dibanding ikan lainnya.

Menurut Banik, ikan tongkol lebih asin. Sementara ikan pari, dagingnya tidak sebanyak ikan manyung.

"Telur ikan manyung juga bisa dimanfaatkan menjadi masakan, salah satunya untuk botok," ujar wanita lulusan Telkom University Bandung, jurusan Manajemen Informatika ini.

photo
Banik Yoandanny, pemilik restoran Kepala Manyung Bu Fat. Makanan ini menjadi kuliner legendaris Semarang sejak tahun 1969.

Ikan manyung juga ternyata memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Menurut Banik, ikan manyung bisa dimanfaatkan sebagai salah satu sumber protein hewani yang bagus untuk pengidap kolesterol karena kandungan lemak baiknya (HDL) lebih tinggi daripada lemak jahatnya (LDL).

"Ikan Manyung ini bisa mencegah strok, mengatasi masalah kekurangan gizi, mengobati radang kulit, menurunkan gejala diabetes mellitus, dan menurunkan obesitas," kata Banik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement