Selasa 14 Jan 2020 23:45 WIB

Will Smith Pernah Insecure dengan Masa Lalu Sang Istri

Smith pernah merasa tak nyaman dengan hubungan sang istri bersama mantah kekasihnya.

Rep: Puti Almas/ Red: Nora Azizah
Penyanyi Will Smith mengaku pernah merasa sangat insecure atau tidak aman mengenai hubungan sang istri, Jada Pinkett, dengan mendiang rapper Tupac Shakur.
Foto: EPA
Penyanyi Will Smith mengaku pernah merasa sangat insecure atau tidak aman mengenai hubungan sang istri, Jada Pinkett, dengan mendiang rapper Tupac Shakur.

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Penyanyi Will Smith mengaku pernah merasa sangat insecure atau tidak aman mengenai hubungan sang istri, Jada Pinkett, dengan mendiang rapper Tupac Shakur. Ia mengungkapkan bahwa keduanya telah bertemu lebih dahulu di masa sekolah menengah atas.

Pinkett terus berteman dekat dengan Shakur hingga kematian rapper itu pada 1996. Sementara, Smith baru bertemu dengan istrinya pertama kali pada 1994 di sebuah lokasi cara televisi, The Fresh Prince Of Bel-Air.

Baca Juga

Smith dan Pinkett mulai berkencan pada 1995. Meski demikian, selama itu, menurut pria berusia 51 tahun ini, ia berjuang untuk berteman dengan Shakur.

“Saya tidak pernah bisa terbuka untuk berinteraksi dengan Pac (Shakur). Anda tahu, kami memiliki sedikit hal, di mana mereka (Pinkett dan Shakur) tumbuh bersama dan saling mencintai, namun tak pernah memiliki hubungan,” ujar Smith dalam sebuah acara radio The Breakfast Club, dlansir Belfast Telegraph, Selasa (14/1).

Smith mengatakan hampir tidak pernah berbicara dengan Shakur. Bahkan, keduanya tidak akan berbicara satu sama lain saat berada di ruangan yang sama. Ia kemudian mengaku bahwa itu menjadi sebuah penyesalan terbesar, karena mereka tidak pernah menjadi teman.

“Saya tidak bisa mengatasinya. Saya adalah soft rapper dari Philly dan ia adalah Pac. Saya merasa sangat tidak aman dan saya tidak cukup jantan untuk menghadapinya,” jelas Smith.

Pinkett pernah berbicara mengenai hubungannya dengan Shakur, hingga rapper itu ditembak mati pada usia 25 tahun. Ia mengatakan telah banyak kehilangan teman-teman dekatnya, bahkan hanya sedikit yang berhasil hidup melewati usia Shakur.

"Begitu banyak teman saya pergi, mereka tidak mencapai 30 tahun dan tidak berhasil melewati 25, banyak orang membicarakan hubungan dengan Pac, itu adalah kehilangan terbesar yang saya alami dalam hidup,” jelas Pinkett.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement