Senin 13 Jan 2020 13:13 WIB

Pangeran William: Saya Berharap Harry Bisa Kembali

Pangeran William menyatakan kesedihannya atas keputusan Harry.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nora Azizah
Pangeran William menyatakan kesedihannya atas keputusan adiknya, Pangeran Harry untuk meninggalkan Kerajaan Inggris.
Foto: EPA
Pangeran William menyatakan kesedihannya atas keputusan adiknya, Pangeran Harry untuk meninggalkan Kerajaan Inggris.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pangeran William menyatakan kesedihannya atas keputusan adiknya, Pangeran Harry untuk meninggalkan Kerajaan Inggris. William berharap masalah internal keluarga ini bisa diselesaikan sehingga kerajaan dapat solid kembali.

"Saya sudah merangkul saudara saya sepanjang hidup saya. Sekarang saya tidak bisa melakukan itu lagi, kami adalah entitas yang terpisah," ujar William dilaporkan Sunday Times, Senin (13/1).

Baca Juga

William mengatakan, dirinya akan mencoba untuk memberikan dukungan kepada Harry. Namun dia berharap, suatu saat nanti Harry dapat kembali lagi ke dalam keluarga kerajaan.

"Saya sedih tentang hal itu, yang bisa kita lakukan adalah mencoba mendukung mereka. Saya berharap akan tiba saatnya kita semua berada di halaman yang sama. Saya ingin semua orang berada dalam satu tim yang sama," kata William.

Komentar William muncul ketika Ratu Elizabeth, Pangeran Wales, Pangeran William, dan Pangeran Harry bersiap untuk bertemu pertama kalinya sejak pernyataan mengejutkan Harry dan Meghan muncul pada Rabu pekan lalu. Ketika itu, Harry dan Meghan memutuskan untuk mengundurkan diri dari Kerajaan Inggris dan memulai kehidupan baru mereka secara mandiri.

Sebelumnya, Harry telah mengungkapkan kerenggangan hubungan dengan saudaranya, William dalam sebuah wawancara dengan ITV pada November. Dalam wawancara yang dipandu oleh Tom Bradby dari ITV, Harry mengatakan bahwa dia dan saudaranya telah berada di jalan yang berbeda.

Pada Senin (13/1) Ratu Elizabeth akan memanggil para bangsawan senior dalam pertemuan darurat di Sandringham, Norfolk untuk membahas masa depan Pangeran Harry dan istrinya, Meghan. Pertemuan ini rencananya dihadiri oleh Pangeran Charles, William, dan Harry. Sementara, Meghan akan ikut bergabung melalui panggilan video konferensi dari Kanada.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement