REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bagi banyak orang, sarapan dianggap sebagai hal yang penting untuk mengawali hari. Di Amerika Serikat (AS), misalnya, menu sarapan biasanya dari makanan seperti pancake, telur dan daging.
Namun, tradisi sarapan ini justru ditentang oleh dokter yang juga pembawa acara TV di AS tentang masalah kesehatan The Dr. Oz Show. Rupanya, Dr. Mehmet Oz justru mengatakan bahwa sarapan adalah bagian penting di pagi hari adalah palsu dan sekadar taktik iklan. Ia bahkan menyarankan untuk menunda atau tidak melakukan sarapan.
"Saya pikir untuk tahun 2020, hal pertama yang akan saya lakukan adalah melarang sarapan. Saya pikir kita tidak perlu sarapan. Itu taktik iklan," kata Dokter Oz, dilansir dari Fox News.
Ia mengatakan, banyak dogma yang ditelan oleh masyarakat selama beberapa dekade berasal dari iklan dan bukan benar-benar didasarkan pada kebenaran di sekitar kesehatan mereka. Karena itu, Dr. Oz justru menyarankan untuk menunda sarapan. Sebagai gantinya, ia menyarankan untuk makan pertama di hari mereka benar-benar lapar.
"Jika Anda berpuasa sebentar-sebentar dan Anda belum makan malam, itu tidak akan terjadi sampai pertengahan pagi," katanya.
Jika hal pertama yang dirasa di pagi hari adalah lapar, Dr. Oz mengatakan itu kemungkinan karena kita memiliki jumlah yang setara dengan penarikan makanan. Hal demikian terjadi karena pada malam hari, misalnya pada pukul 10 malam, mengonsumsi karbohidrat sederhana seperti keripik kentang atau kentang goreng. Karena mengonsumsi itu, insulin tubuh sudah habis.
"Pada pagi berikutnya penarikan terjadi, Anda kelaparan seperti pecandu narkoba. Anda harus mendapatkan obat-obatan Anda. Kebanyakan orang Amerika kecanduan makanan, kita harus kecanduan kehidupan," ujarnya.
Dokter TV di AS ini memang menentang tradisi sarapan. Akan tetapi di sisi lain, ia justru merupakan penggemar 'makan siang'.
"Makan siang setiap hari dalam sepekan!" sarannya.