REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lady Gaga memberanikan diri mengungkap masalah kesehatan mental yang pernah dialaminya. Ia bahkan menceritakan penyebannya, yakni pemerkosaan yang menimpa dirinya saat remaja.
Semua itu ia ungkapkan saat menjadi tamu di acara Oprah Winfrey, Winfrey's Vision 2020: Your Life In Focus, Sabtu (4/1). Tur Winfrey itu bertujuan memberikan inspirasi bagi masyarakat tentang mengubah pikiran, tubuh, dan rasa di 2020.
Dan Gaga tidak asing dengan transformasi semacam itu. Gaga mengungkapkan bahwa ia pernah diperkosa berulang kali saat berusia 19 tahun. Ia pun mengaku sangat trauma sehingga ia tak mau beranjak dari kamar saat itu.
Dilansir dari Prevention, Selasa (7/1), Gaga mengaku ketika itu ia tak memiliki bantuan profesional untuk mengatasi semua itu. Namun, Gaga melewati semua itu dengan menyimpannya dan memfokuskan diri pada dunia seni yang akhirnya membuat dia tekenal pada usia 20 tahun.
"Saya hanya tidak berhenti bergerak dan bekerja dan menari melalui rasa sakit yang tak dapat diatasi ... Itu sangat membuat frustrasi ... Saya tidak diobati dengan benar dan saya tidak dalam terapi," kata Gaga.
Dia hidup dengan perasaan traumatis seperti itu selama lima tahun. "Aku takut aku akan mati," kata Gaga dengan terbata-bata. Sebab, ia telah merasakan trauma itu berdampak pada kesehatan fisiknya. Ia pun berupaya bangkit.
Ia pun mulai berurusan dengan psikiater untuk mengatasi semua itu. Dia bahkan diberikan sejumlah obat seperti antipsikotik dan anti-depresi. Gaga secara teratur juga berlatih terapi bicara dan DBT, yang merupakan perawatan perilaku kognitif yang menggunakan psikoterapi dan pelatihan keterampilan kelompok untuk meningkatkan kualitas hidup.
Gaga mengatakan, sejak semua itu bisa dilalulinya, ia pun kini berupaya membantu orang lain yang merasakan penderitaan serupa. Baginya, rasa trauma akibat pemerkosaan itu adalah jalan tuhan agar dirinya lebih peduli atas penderitaan orang lain.
Acara bincang-bincang Winfrey pun berakhir. Gaga pergi ke belakang panggung. Winfrey mendatanginya, lalu saat itulah keduanya meneteskan air mata dalam sebuah pelukan. "Kamu luar biasa," kata Winfrey pada Gaga.
“Kamu sangat rentan, kamu sangat jujur, kamu sangat nyata. Aku bahkan tidak percaya kamu melakukan itu," kata Winfrey sebelum memeluk erat Gaga.
Menurut Winfrey tak ada orang yang seberani itu mengungkapkan sisi kelam hidupnya dalam sebuah acara talk show. Gaga pun menjawab, "Kita berani karena bersama-sama,".