CERMATI.COM -- Akhir tahun memang waktu yang tepat untuk menghabiskan waktu untuk berlibur. Namun di samping gejolak hasrat yang kadung liburan, siapkan diri dengan segala persiapan akan kondisi cuaca yang ekstrem akhir-akhir ini. Tidak hanya liburan, rencana keluar rumah untuk sekadar bepergian saja bisa terganggu karena cuaca tak menentu.
Musim hujan sudah tiba. Intensitas hujan lebih sering, lebat, disertai angin kencang. Malahan di berbagai wilayah Indonesia dilanda banjir bandang. Sebut saja di Pasaman, Sumatera Barat; Kertasari, Bandung; Sigi, Sulawesi Tengah; Melawi, Kalimantan Barat; Lebak, Banten; dan wilayah lainnya.
Lalu bagaimana bagi Anda yang sudah jauh-jauh hari merencanakan liburan. Lantas apakah liburan tersebut harus dibatalkan? Apalagi kalau mau liburan ke pantai? Tentunya ombak pantai sedang tinggi di kala musim penghujan. Untuk itu, jalani tips berikut agar hari tetap indah walau cuaca sedang tidak bersahabat.
Baca Juga: Ngeri Teror Ular Kobra di Rumah, Baca Tips Lengkap Ini untuk Mengatasinya
Tips Bagi Pengendara Mobil
Hati-hati saat mengendarai mobil saat cuaca ekstrem
Bagi Anda yang kesehariannya mengandalkan kendaraan roda empat mungkin tidak terlalu khawatir akan cuaca hujan deras beserta angin kencang yang terjadi belakangan ini. Pasalnya, mereka merasa nyaman berada di dalam kabin mobil tanpa takut badan dan baju kebasahan. Tak jarang mereka yang memakai mobil tidak harus menunggu hujan reda jika ingin pergi.
Namun di balik semua kenyamanan itu, tetap harus ada sisi keamanan yang diperlukan demi keselamatan si pengemudi, penumpang dan mobil. Apalagi kalau mobil tersebut belum memiliki asuransi kendaraan, cuaca ekstrem ini bisa saja menimbulkan risiko yang tak diinginkan dan membahayakan. Untuk itu, perhatikan hal berikut.
1. Periksa "kesehatan" mobil sebelum bepergian, seperti mesin, lampu, tekanan angin pada ban, dan komponen lain di antaranya pedal gas, rem, kopling maupun kemudi.
2. Periksa wiper atau pembersih kaca mobil, apakah masih bagus atau perlu diganti demi jarak pandang yang aman
3. Selalu siapkan payung di dalam mobil
4. Bawa jas hujan juga tidak apa-apa
5. Siapkan baju ganti di dalam mobil apabila kehujanan
6. Siapkan handuk kecil dan tisu untuk melap yang basah
7. Hindari jalan yang berpotensi banjir, tanah longsor, dan lain sebagainya
8. Jika menemukan jalan banjir, segera cari rute lain
9. Hindari parkir kendaraan di bawah pohon, dekat tiang listrik, di bawah papan reklame, dan di bahu jalan
10. Jangan ngebut di jalan raya
11. Waspadai genangan dan selokan
12. Jaga jarak kendaraan dengan kendaraan di belakang dan di depan Anda.
Baca Juga: Cara Aman Mengendarai Mobil Saat Hujan
Tips Bagi Pengendara Motor
Pengendara motor terjebak banjir
Berbeda dengan pengendara mobil, pengendara kendaraan roda dua atau motor akan berpikir dua kali untuk keluar rumah saat musim hujan. Rasa khawatir pasti akan menyelimuti mereka ketika berada di jalanan.
Begitu mulai gerimis ketika berada di jalan, pengendara motor biasanya langsung menepi untuk menggunakan jas hujan agar tak basah kuyup dan bisa melanjutkan perjalanan.
Tapi kalau hujan deras mengguyur saat akan bepergian, pengendara terkadang jadi mager alias malas gerak dan membatalkan jadwal keluar mereka. Atau mereka tidak jadi berkendara motor, tapi beralih ke transportasi umum agar tidak kehujanan dan demi keselamatan.
Buat Anda yang tetap ingin bepergian dengan motor pada saat musim hujan, perlu diperhatikan hal-hal berikut ini:
1. Periksa kelengkapan dan kesehatan sepeda motor, seperti lampu, tekanan angin pada ban, gas, rem, kopling, dan busi.
2. Periksa apakah ban sudah botak atau belum
3. Selalu bawa jas hujan. Jas hujan single lebih baik
4. Bawa uang lebih untuk berjaga-jaga jika motor mogok di jalan
5. Siapkan plastik untuk menyimpan ponsel dan dompet ketika hujan
6. Jangan mengebut di jalan raya
7. Jangan ngerem mendadak. Oleh karenanya, kurangi kecepatan kendaraan
8. Hindari penggunaan ban ukuran kecil karena jalan yang licin
9. Jaga jarak aman kendaraan
10. Berteduhlah jika hujan semakin deras dan angin cukup kencang
11. Hindari berteduh di bawah pohon, lebih baik di teras suatu bangunan atau semacamnya
12. Hindari banjir atau genangan air tinggi. Air yang masuk ke knalpot motor bisa membuat motor mogok.
Tips Bagi Pejalan Kaki
Sedia payung sebelum hujan
Walaupun tidak membawa kendaraan, pejalan kaki juga harus waspada saat cuaca tak menentu begini. Tidak semua pejalan kaki berjalan dari rumah ke tempat tujuan dan sebaliknya. Banyak juga dari mereka yang kemudian berlanjut menggunakan kendaraan umum untuk bepergian.
Maka tak heran, keselamatan pejalan kaki perlu diperhatikan. Apalagi dalam cuaca ekstrem seperti ini, penyakit bisa saja dengan mudah menyerang jika tidak ada perlindungan. Terlebih daya tahan tubuh akan menurun saat menghadapi cuaca hujan. Kondisi badan harus fit benar kalau sudah begini. Selain itu, perhatikan juga hal-hal berikut.
1. Lihat ramalan cuaca sebelum bepergian
2. Sedia payung sebelum hujan
3. Pakai tas yang tahan air
4. Gunakan alas kaki yang tidak licin
5. Selalu kenakan jaket atau sweeter
6. Hindari jalanan becek, genangan air, atau selokan
7. Konsumsi multivitamin
8. Jangan berteduh di bawah pohon atau tiang listrik
9. Tidak memainkan gadget saat hujan lebat disertai dengan petir
10. Selalu bawa baju ganti.
Lindungi Diri selama di Perjalanan dengan ASuransi Kesehatan
Gunakan asuransi perjalanan yang terpercaya
Ini penting bagi Anda yang sudah punya rencana liburan atau bepergian dalam jarak cukup jauh. Di cuaca ekstrem yang tidak bisa diprediksi, risiko apa saja bisa terjadi selama perjalanan. Untuk itu, selain memperhatikan keselamatan selama perjalanan, lengkapi diri dengan asuransi perjalanan untuk menyempurnakannya.
Banyak keuntungan yang bisa diperoleh dengan menggunakan asuransi perjalanan. Selain memberikan ganti rugi atas risiko yang terjadi pada Anda dan keluarga, asuransi perjalanan dapat memberikan perlindungan terhadap barang bawaan Anda. Misalnya barang bawaan hilang atau rusak, pihak perusahaan asuransi akan menggantinya.
Selain itu, rumah yang ditinggalkan selama bepergian pun bisa dilindungi oleh asuransi perjalanan. Misalnya, rumah kebakaran atau terendam banjir selama Anda liburan. Pihak asuransi akan memberikan ganti rugi sesuai dengan polis yang tertuang pada awal perjanjian.
Berdoa Sebelum Bepergian
Musibah atau bencana memang tidak ada yang bisa memprediksi kapan waktunya datang. Sebagai makhluk yang memiliki Tuhan, sebaiknya kita meminta perlindungan-Nya agar terhindar dari musibah yang berpotensi terjadi. Oleh sebab itu, jangan pernah lupa untuk berdoa sebelum melangkahkan kaki ke luar rumah.
Baca Juga: Inilah 5 Manfaat Asuransi Perjalanan yang Harus Diketahui