REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL — SBS merilis sebuah pernyataan atas insiden kecelakaan yang menimpa Wendy dari Red Velvet pada 25 Desember 2019. Saat berlatih untuk SBS Gayo Daejeon, Wendy terjatuh hingga mengalami patah tulang pipi, panggul, dan pergelangan tangan. Wendy jatuh diduga karena kegagalan fungsi panggung.
Dilansir di All Kpop, SBS mengeluarkan pernyataan permintaan maaf terhadap Wendy pada 26 Desember 2019. SBS juga menyatakan telah memulai penyelidikan internal untuk mencegah insiden serupa terjadi di masa depan.
“Kami ingin meminta maaf lagi mengenai SBS 2019 Gayo Daejeon. Selama latihan untuk Gayo Daejeon pada 25 Desember, sebuah kecelakaan yang tidak disengaja terjadi. SBS ingin sekali meminta maaf kepada keluarga Wendy, anggota Red Velvet, semua penggemar, serta Wendy yang terluka,” tulis pernyataan itu.
Karena pemulihan Wendy adalah prioritas, direktur divisi hiburan SBS dan staf produksi melakukan upaya terbaik untuk memastikan perawatan medis yang tepat sambil bekerja sama dengan agensinya, SM Entertainment. Tepat setelah kecelakaan itu terjadi pada 25 Desember, tim produksi mengendalikan situs dan meminta layanan darurat untuk membawa Wendy ke rumah sakit.
SBS telah memulai penyelidikan internal untuk mengungkap perincian tentang kecelakaan tersebut. Melalui penyelidikan menyeluruh atas penyebab kecelakaan, SBS akan lebih berhati-hati mencegah kecelakaan serupa terjadi lagi di masa depan.
Saat ini, Wendy Red Velvet dirawat, serta menjalani pemeriksaan dan perawatan di sebuah rumah sakit di Seoul. SBS berjanji melakukan yang terbaik memastikan staf mempercepat pemulihan Wendy.
“Sekali lagi, kami ingin dengan tulus meminta maaf kepada Wendy Red Velvet dan keluarganya,” tambah pernyataan SBS.
Pernyataan SM Entertainment terbaru menyatakan Wendy fokus pada perawatannya. Pun Red Velvet masih akan menghadiri KBS Gayo Daechukje dan MBC Gayo Daejejeon, tetapi mereka tidak akan melakukan pertunjukan kelompok. “Kami berharap pemulihan cepat untuk Wendy,” kata pihak SM Entertainment.