Senin 23 Dec 2019 12:17 WIB

Tubuh Kelebihan Kafein, Ketahui Cara Mengatasinya

Ketika mengalami kelebihan kafein, tubuh akan menunjukkan sejumlah gejala.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Reiny Dwinanda
Kopi, salah satu sumber kafein. Ketika tubuh kelebihan kafein, ada sejumlah gejala yang diperlihatkan.
Foto: flickr
Kopi, salah satu sumber kafein. Ketika tubuh kelebihan kafein, ada sejumlah gejala yang diperlihatkan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setiap harinya, berapa cangkir kopi yang Anda konsumsi? Kopi memang dapat membantu menghilangkan rasa kantuk dan cocok dipadankan dengan makanan ringan.

Ada kalanya, orang terlalu banyak kopi. Kesehatan mereka bisa terganggu ketika ada akumulasi kafein dari kopi dan cokelat.

Baca Juga

Umumnya, kafein menstimulasi sistem saraf pusat. Anda menjadi lebih waspada dan segar, menurut pakar kesehatan perempuan, Jennifer Wider.

"Kafein juga memicu pelepasan hormon adrenalin yang menyebabkan peningkatan denyut jantung," katanya dilansir laman Health 24.

Wider menyebut, konsumsi terlalu banyak kafein membuat orang menjadi terlalu waspada dan bingung. Ia menyarankan, konsumsi kafein dibatasi tak lebih dari 400 mg per hari. Sekadar informasi, secangkir kopi mengandung sekitar 92 mg kafein.

"Mungkin tiap orang punya angka tolerasi kafein yang berbeda, tapi mungkin Anda akan merasakan ada yang berbeda jika konsumsi kafein lebih dari jumlah itu," ujarnya.

Pakar nutrisi, Beth Warren menyebut perlu sekitar 9,5 jam bagi tubuh untuk menghilangkan separuh saja kadar kafein dalam aliran darah. Ia menyarankan perbanyak minum air mineral saat kafein terlalu banyak dikonsumsi. Air mineral dapat membantu menghilangkan kafein dalam tubuh.

"Kedua, lakukan olahraga ringan agar membantu tubuh mengeluarkan kafein lewat metabolisme," ucapnya.

Makanan mengandung potasium atau magnesium seperti pisang juga dapat membantu. Mudah saja untuk tahu anda overdosis kafein. Indikasinya ialah sulit bernapas, sakit dada, muntah, dan denyut jantung cepat.

"Jika merasakan gejala itu, sebaiknya Anda ke dokter," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement