REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Sarimelati Kencana Tbk selaku pemegang waralaba Pizza Hut di seluruh Indonesia akan menambah gerai baru di Indonesia Timur. Aksi korporasi tersebut rencananya akan direalisasikan pada tahun 2020 mendatang.
"Kita masih akan nambah satu lagi di Indonesia Timur tahun depan. Kita cari lokasi di Jayapura, tapi belum pasti," kata Direktur Operasional Pizza Hut Indonesia, Jeo Sasanto, Rabu (18/12).
Saat ini, menurut Jeo, Pizza Hut baru memiliki sebanyak empat gerai di Indonesia Timur yang berlokasi di Ambon, Kupang, Abepura dan Sorong. Untuk membuat satu gerai setidaknya dibutuhkan dana mulai Rp 3 miliar sampai Rp 6 miliar.
Selain di Indonesia Timur, Pizza Hut juga akan menambah gerai baru di Bontang, Kalimantan Timur dan Banyuwangi, Jawa Timur. Hingga saat ini, total jumlah gerai yang dimiliki oleh perusahaan yakni sebanyak 515 yang mencakup gerai Pizza Hut Delivery (PHD), Pizza Hut Restaurant, dan Pizza Hut Express.
Ke depan, Jeo mengatakan, pihaknya akan terus melakukan penambahan gerai untuk mendongkrak pertumbuhan bisnis perusahaan. Namun, Jeo belum dapat memastikan berapa total jumlah penambahan gerai di tahun depan.
"Pastinya akan ditambah terus. Tahun ini saja kami sudah nambah 60 gerai," tutur Jeo.
Baca Juga :
Kala Label Makanan Dilengkapi Cara Bakar KaloriJeo mengakui, secara nasional penjualan tertinggi masih berasal dari gerai yang terdapat di Pulau Jawa atau sebesar 70 persen dari total penjualan. Selanjutnya, penjualan terbesar disusul dari Sumatera, Kalimantan dam Sulawesi.
Jika dilihat dari jenis gerai, menurut Jeo, penjualan tertinggi masih ditopang oleh Pizza Hut Restaurant. Porsinya bahkan mencapai dua per tiga dari total penjualan. Pada tahun ini, penjualan melalui Pizza Hut Restaurant mencapai lebih dari Rp3 triliun.
Jeo pun optimistis penjualan hingga akhir tahun akan terus bertambah. Pasalya, secara tren, penjualan di bulan Desember memang paling tinggi diantara bulan-bulan lainnya. Menurutnya, tingginya penjualan di bulan Desember lantaran bertepatan dengan musim liburan akhir tahun.
"Biasanya desember size yang paling tinggi untuk restoran. Kurang lebih target kita di bulan Desember naik 20-30 persen dari bulan biasa," tutup Jeo.