REPUBLIKA.CO.ID, BANYUWANGI -- Grup musik Barasuara mengaku cukup peduli terhadap kelestarian lingkungan. Malalui aksi-aksi kecil, Barasuara menunjukkan kepeduliannya.
"Sebenarnya sudah mulai, kebetulan mulai dari, (misalnya) tertib buang sampah pada tempatnya," kata gitaris Barasuara, TJ Kusuma dalam kegiatan Siap Sadar Lingkungan (#SiapDarling) bersama Bakti Lingkungan Djarum Foundation di kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (16/12).
Selain itu, anggota Barasuara juga sudah mulai mengurangi pemakaian kantong plastik menjadi menggunakan tote bag saat berbelanja. Hal lainnya yang dilakukan ialah menutup kran air yang masih terbuka. Bahkan, jika ada sampah berserakan, personel Barasuara tak segan membuangkannya ke tempat sampah.
Untuk menghemat, menurut TJ, sebenarnya kantong plastik bisa digunakan dua hingga tiga kali daripada sekali pakai buang. Terkait apakah Barasuara akan lebih intensif melakukan kampanye dan ajakan peduli lingkungan sepulang dari Gunung Ijen, TJ tidak memungkiri kemungkinan hal itu.
“Bisa jadi. Kami kan selalu senang ngeluarin hal positif. Isu lingkungan bisa salah satunya,” ujar TJ.
Grup vokal Barasuara turut melakukan penghijauan kawasan konservasi Taman Wisata Alam (TWA) Kawah ijen, Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (16/12). Kegiatan itu bekerja sama dengan Bakti Lingkungan Djarum Foundation melalui program Siap Sadar Lingkungan.
Vokalis Barasuara Puti Chitara menganggap, kepedulian terhadap lingkungan bukan sekadar kampanye. Selama ini, banyak pendengar Barasuara yang melihat aktivitas grup musik yang mulai aktif sejak 2012 itu di media sosial. Karena itu, Barasuara selalu memberi contoh kegiatan yang baik melalui berbagai media sosial.
“Tanpa kami berkampanye, dengan hal-hal yang kami sebutkan, bisa memberi contoh yang baik. Jadi nggak harus secara khusus,” kata Puti.
Vokalis sekaligus gitaris Barasuara, Iga Massardi, mengatakan bahwa ajakan peduli dan menjaga lingkungan bisa dilakukan di mana saja, baik di atas maupun di bawah panggung. “Itu sangat berpengaruh,” ujar Iga.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
