Senin 09 Dec 2019 05:11 WIB

Minuman Starbucks Ini Disarankan tidak Dipesan

Pasalnya, minuman ini diklaim mengandung banyak gula dari jumlah yang disarankan.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Nora Azizah
Mayoritas minuman di Starbucks memang manis dan beraroma (Ilustrasi)
Foto: Flickr
Mayoritas minuman di Starbucks memang manis dan beraroma (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mayoritas minuman di Starbucks memang manis dan beraroma, selain dari kandungan kafein yang menjadi ciri khasnya. Bahkan, bisa dibilang jika kadar kalori dan gula dari minuman di Starbucks, jauh lebih tinggi dari pada buatan rumah.

Hal tersebut memang menjadi keistimewaan sendiri dari jenis minuman yang dijual di Starbucks. Akan tetapi, dilansir dari Shefinds, Senin (9/12) ada jenis minuman yang sebaiknya tidak dipesan di starbucks, yaitu Mocha Frappuccino Blended Coffee.

Baca Juga

Pasalnya, ukuran sedang dari minuman ini saja, mengandung lebih banyak gula dari yang seharusnya dikonsumsi dalam dua hari. Bahkan, menurut rekomendasi American Heart Association, minuman ini memiliki 61 gram gula, yang setara dengan enam kaleng Coca-Cola.

Memang, memanjakan diri dengan mengkonsumsi minuman atau makanan manis harus dipertimbangkan untuk menciptakan rasa bahagia. Akan tetapi, Mocha Frappuccino Blended Coffee harus menjadi pengecualian.

Minuman tersebut memang menjadi primadona bagi banyak orang. Bukan tanpa alasan, rasa coklat yang dicampur dengan es krim sundae dan kafein dapat memberikan dorongan energi. Selain itu, perlu diakui juga bahwa proses pemanggangan kopi dalam pembuatannya, juga ditambah dengan sisi dan es rasa kopi yang dibutuhkan tubuh.

Aral melintang, di minuman itu terlalu banyak kandungan gula dalam moka dan krim yang dibutuhkan untuk tubuh.

Lebih jauh, jika memang sedang berselera untuk mengkonsumsi kopi coklat, sebaiknya memilih menu lain di Starbucks. Salah satunya adalah Caffè Mocha dan menyesuaikannya dengan susu tanpa lemak, tanpa krim kocok atau moka yang berlebihan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement