Rabu 04 Dec 2019 21:06 WIB

Cuci Tangan Pakai Sabun Cegah Penularan Hepatitis A

PPHI menyebut cuci tangan kunci utama hentikan rantai penularan Hepatitis A.

Biasakan menjaga kebersihan, seperti mencuci tangan sebelum makan, agar terhindar dari penyakit cacingan.
Foto: Republika/Yasin Habibi
Biasakan menjaga kebersihan, seperti mencuci tangan sebelum makan, agar terhindar dari penyakit cacingan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cuci tangan dengan sabun dan menjaga kebersihan dapat mencegah proses penularan hepatitis A yang kasusnya menjadi kejadian luar biasa (KLB) di Depok. Hal itu diungkapkan Ketua PB Perhimpunan Peneliti Hati Indonesia (PPHI) Dr dr Irsan Hasan Sp.PD KGEH.

"Cuci tangan menjadi kunci utama untuk menghentikan rantai penularan Hepatitis A," katanya di Jakarta, Rabu (4/12).

Irsan menjelaskan virus hepatitis A masuk lewat mulut melalui makanan atau minuman yang sudah ditempeli virus. Kemudian makanan masuk ke lambung dan bertumbuh di usus dan sebagian lainnya bersarang di hati.

Virus yang tersisa di usus kemudian terbawa kotoran dan bisa menempel pada tangan jika seseorang tidak mencuci tangan pakai sabun setelah buang air besar.

Virus yang menempel di tangan kemudian bisa menempel pada makanan dan alhasil penyakit hepatitis A bisa menyebar pada orang lain yang memakan makanan tersebut. Oleh karena itu membeli makanan di tempat yang tidak terjaga kebersihannya berpotensi terinfeksi hepatitis A.

"Makanya cuci tangan, kalau cuci tangannya nggak bener, nggak kebuang semua virusnya. Kuncinya nomor satu adalah cuci tangan," kata Irsan.

Virus hepatitis A bisa bertahan pada kondisi asam dan dingin, namun akan mati jika terkena suhu panas yang tinggi.

Daerah dengan kebersihan dan sanitasinya terjaga akan cenderung terbebas dari penyakit hepatitis A.

Hepatitis A adalah infeksi organ hati yang disebabkan oleh virus hepatitis A, dan ditularkan melalui makanan dan minuman dan juga melalui kontak langsung. Selain itu hubungan seksual juga bisa menjadi penyebab tertular hepatitis A.

Virus ini terdapat pada feses pasien yang terinfeksi, oleh karena itu makanan dan minuman menjadi media utama penyebab penularan infeksi ini.

Obat dari penyakit hepatitis A adalah istirahat cukup dan makan makanan yang bergizi. Irsan menyebut pasien Hepatitis A bisa sembuh dengan sendirinya tanpa memerlukan obat-obatan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement