Selasa 03 Dec 2019 07:47 WIB

Satu Pesawat dengan Paul McCartney, Rihanna Sebut RihUnion

Rihanna dan Paul McCartney pernah bernyanyi bersama pada 2015.

Rep: Mabruroh/ Red: Reiny Dwinanda
Rihanna. Bersirobok dengan Paul McCartney di pesawat ke London, Inggris, Rihanna menyebut pertemuan itu sebagai RihUnion.
Foto: EPA
Rihanna. Bersirobok dengan Paul McCartney di pesawat ke London, Inggris, Rihanna menyebut pertemuan itu sebagai RihUnion.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Penyanyi Rihanna tak menyangka akan bersirobok dengan Sir Paul McCartney di pesawat. Dia pun menyebut perjumpaan tak disengaja itu sebagai RihUnion.

Rihanna pernah bekerja bersama dengan McCartney saat merilis single "Four Five Seconds" pada 2015. Tak heran jika ia kemudian bercanda akrab dengan personel The Beatles itu dalam penerbangan kelas satu dari New York menuju London, pada Jumat (29/11) lalu.

Baca Juga

Dilansir Fox News, Rihanna (31 tahun) mendokumentasikan pertemuan dengan sahabat lamanya itu dalam sebuah akun instagramnya yang kemudian diberi judul @paulmccartney #RihUnion.

Terlihat dalam Instagram Story-nya, McCartney (77 tahun) itu tengah berdiri.

“Saya akan menyiarkan ini, Tuan McCartney,” kata Rihanna sembari tertawa di balik kamera ponsel.

“Bagaimana kabarmu di penerbangan saya?” kata Rihanna lagi.

“Apa yang terjadi di sini?” tanya bintang berusia 77 tahun itu di hadapan kamera dengan berpura-pura tak mengenali Rihanna.

“Siapa ini yang merekam saya?" canda McCartney.

Rihanna tertawa ketika dia menggodanya mengatakan, “siapa petani yang merekam legenda ini?”

"Ya, itulah yang saya maksud,” kata McCartney lagi karena Rihanna masih terus tertawa.

Rihanna berkolaborasi dengan McCartney terakhir kali bergabung pada tahun 2015 dalam single mereka "FourFive Seconds" dengan Kanye West. Mereka tampil bersama di Grammy Awards ke-57 tahunan dan di Desert Trip Weekend pada 2016.

McCartney sempat menceritakan "Four Five Seconds" itu berasal serta melakukan beberapa hal kecil dan salah satunya berakhir sebagai "Four Five Seconds" dengan Rihanna."

 "Ini lebih merupakan pertanyaan saya merasa beruntung bahwa orang-orang ini tertarik (untuk bekerja dengan saya) dan berpikir bahwa saya dapat membawa sesuatu untuk itu. Bagi saya, saya merasa hebat. Saya suka keragaman," kata McCartney.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement