Sabtu 30 Nov 2019 02:30 WIB

Seblak Healthy Ala Chef The Westin Jakarta

Chef The Westin Jakarta kreasikan seblak yang terkenal sebagai jajanan pinggir jalan.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Reiny Dwinanda
Seblak healthy ala chef Syahrul Ramadhan dari The Westin Jakarta.
Foto: Republika/Gumanti Awaliyah
Seblak healthy ala chef Syahrul Ramadhan dari The Westin Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seblak menjadi salah satu makanan pinggir jalan yang cukup populer di Jakarta beberapa tahun terakhir ini. Makanan khas Sunda yang umumnya terdiri dari kerupuk basah, mi atau kwetiaw, sayuran, dan ceker ayam ini telah banyak diolah dengan beragam variasi isi dan bahan.

Adalah chef Syahrul Ramadhan dari The Westin Jakarta yang mengkreasikan seblak menjadi lebih menyehatkan. Dia menambahkan banyak sayuran, seperti kol, sawi putih, dan sawi hijau.

Baca Juga

Selain itu, bumbu seblaknya juga sedikit berbeda. Selain memakai bawang merah, bawang putih, dan kencur, ia juga menambahkan kunyit asam untuk bumbu kuah seblak.

photo
Seblak healthy ala chef Syahrul Ramadhan dari The Westin Jakarta.

Bagaimana rasanya? Kuah seblak yang berwarna kuning keemasan terasa lebih segar dan beraroma saat disantap.

"Kunyit asamnya ini saya tambahkan sedikit saja sebenarnya, hanya untuk menyeimbangkan rasa saja," kata chef Syahrul saat ditemui di The Aloft Hotel, beberapa waktu lalu.

Sebagai pelengkap, chef Syahrul juga menambahkan telur, sosis, bakso, serta sayap dan ceker ayam yang telah direbus. Semua topping itu kaya akan protein yang bermanfaat untuk tubuh.

Chef Syahrul mengatakan, proses memasak seblak cukup singkat. Sayuran dan mi atau kwetiaw cukup direbus bersamaan kurang lebih dua atau tiga menit.

Setelah itu, pindahkan sayuran dan mi ke dalam mangkuk. Berikutnya, siram dengan kuah seblak yang sudah disiapkan.

"Lengkapi dengan topping ayam, sosis, bakso, dan telur yang telah direbus," kata chef Syahrul.

Syahrul mengatakan, seblak menjadi salah satu jajanan pinggir jalan yang cukup digemari masyarakat Indonesia. Atas dasar itulah, ia memilih seblak untuk disajikan di Ayo Makan dengan harapan jajanan khas Nusantara ini bisa lebih dikenal lebih mendunia.  Ayo Makan yang sudah digelar ketiga kalinya ini mengusung tema jajanan kaki lima khas Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement