REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sineas Rian Johnson menyutradarai film dark comedy terbaru berjudul Knives Out. Walaupun sinema mengusung genre misteri, Johnson tidak ragu mengaplikasikan palet warna cerah dan berbagai properti eksentrik.
Film dibuka dengan adegan yang menampilkan rumah besar di tengah halaman yang tidak kalah besar. Suasananya horor seperti kediaman dalam novel atau film misteri. Begitu masuk ke dalam, banyak patung, lukisan, dan seni instalasi eksentrik.
Kediaman tersebut adalah milik novelis kaya raya Harlan Thrombey (Christopher Plummer). Pria yang dikisahkan tewas usai ulang tahun ke-85 itu suka mengoleksi barang-barang unik, seperti yang tersebar di seluruh rumahnya.
Instalasi paling khas dari semua properti yang ada yakni puluhan belati tajam yang ditata sedemikian rupa dalam posisi melingkar. Kilau mata pisau yang keperakan membuat pajangan tersebut tampak ngeri sekaligus menakjubkan.
Penonton yang sudah menyimak filmnya akan mengerti bahwa pajangan tersebut tidak sekadar pemanis, tetapi memiliki peran kuat dalam cerita. Begitu pula beberapa barang yang dekat dengan Harlan seperti bola bisbol dan permainan papan Go.
Lukisan besar sosok Harlan dengan ekspresi galak di ruang tengah pun menjadi barang yang cukup sering disorot. Novelis itu seperti mengawasi satu per satu anggota keluarganya yang diinterogasi polisi terkait kematiannya.
Jika suasana rumah cenderung suram, berbanding terbalik dengan warna busana para tokoh Knives Out. Pada adegan maupun poster film, para karakter mengenakan busana dengan warna-warni cerah sesuai pembawaannya.
Pemilihan artistik yang cermat menguatkan aspek dramatis dan misteri dari film. Selain itu, tanpa dialog penjelas 'cerewet', penonton bisa memahami seperti apa watak masing-masing karakter yang terlibat.