REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Rachel Amanda dan Wafda Saifan tampil satu layar dalam web series NKTCHI. Masing-masing berperan sebagai Awan dan Satria yang sama-sama bekerja dalam sebuah perusahaan arsitektur.
Demi mendalami peran itu, mereka pun melakukan riset tersendiri soal dunia arsitektur. Wafda mengatakan, berperan dalam Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI) sekaligus mengingatkan soal impianya sewaktu kecil.
“Dulu cita-cita saya arsitek. Karena saya memang suka menggambar dan dulu saya kira arsitek itu cuma menggambar saja. Tapi ternyata tidak semudah itu,” kata Wafda dalam konfernsi pers film dan web series NKCTHI di Jakarta pada Selasa (26/11).
Kini, dunia seni peran pun membawanya berperan menjadi seorang arsitek. Ia mengaku tertantang untuk mendalami karakter Satria, yang merupakan salah satu tokoh utama sekaligus sahabat dan teman kerja Awan.
“Saya banyak belajar soal istilah teknis dalam arsitektur. Saya juga tanya kepada teman saya soal bagaimana melafalkan istilah-istilah itu,” ujarnya.
Agar dapat mengimbangi, Rachel Amanda pun melakukan hal yang sama. Ia mengaku, banyak bertanya-tanya soal dunia arsitektur kepada sahabatnya yang memang berprofesi sebagai seorang arsitek.
Selanjutnya, setiap ada kesempatan, Rachel pun saling berukar pikiran dengan Wafda terkait ilmu arsitektur yang diperoleh masing-masing.
“Saya juga sempat baca-baca buku soal arsitektur. Setelah itu, setiap datang ke tempat baru, saya juga jadi lebih memperhatikan arsitektur dari bangunan tersebut. Terutama dari aspek sirkulasi udara karena tokoh yang saya perankan juga merupakan arsitek yang cukup aware dengan bangunan yang hemat energi,” kata Rachel.
Dalam konferensi pers yang juga diiringi dengan sesi screening web series itu, terlihat bahwa setiap kata-kata dalam film yang terinsipirasi dari buku karya Marchella FP itu mampu menyatu dalam alur cerita yang disajikan Visinema Pictures. Sejumlah twist yang menyelimuti perjalanan Awan dan Satria pun membuat penonton terpantik untuk menerka-nerka arah jalan ceritanya.
Tak hanya dibumbui dengan ketegangan soal persaingan dalam dunia kerja, web series ini juga manyiratkan cerita-cerita segar yang dikemas dalam guyonan-guyonan sederhana yang natural. Percikan-percikan asmara dalam cerita yang dihadirkan lewat film dan web series ini pun semakin membuat jalan ceritanya kian berwarna.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
