Rabu 20 Nov 2019 08:38 WIB

Eddie Van Halen Pulih dari Efek Samping Obat Kanker

Eddie Van Halen mengalami efek samping dari obat kanker lidah dan tenggorokan.

Rep: Febryan A/ Red: Reiny Dwinanda
Alex dan Eddie van Halen
Foto: sickitten.com
Alex dan Eddie van Halen

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bintang rock Eddie Van Halen akhirnya bisa keluar dari rumah sakit usai menjalaani perawatan atas sejumlah gangguan kesehatan yang dipicu oleh pengobatan kankernya. Ia kembali ke rumah pada Ahad (19/11) setelah diopname pada akhir pekan lalu.

Gitaris berusia 64 tahun itu dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami sakit perut dan masalah usus. Gangguan itu muncul sebagai efek samping dari obat-obatan untuk mengatasi kanker tenggorokan yang dideritanya.

Baca Juga

Dilansir Fox News, Selasa (19/11), kini kondisi Van Halen sudah membaik. Ia didampingi oleh putranya untuk beristirahat di rumah.

Pada 2015, majalah Billboard melaporkan Van Halen menderita kanker lidah yang akhirnya menyebar ke tenggorokannya. Akibatnya, sepertiga lidahnya harus diangkat dengan operasi. Operasi "sedikit" memengaruhi pidatonya, tetapi tidak menghentikannya untuk tur musik.

Van Halen menduga, kanker lidah itu berawal dari kegemarannya meletakkan pick gitar berbahan logam di mulut. "Pick itu selalu saya letakkan di mulut, yakni di tempat kanker lidah saya muncul," jelasnya saat itu kepada Bilboard.

"Ditambah, pada dasarnya saya tinggal di studio rekaman yang dipenuhi dengan energi elektromagnetik. Jadi itu satu teori. Maksud saya, saya merokok dan banyak obat-obatan terlarang dan banyak hal lainnya. Tetapi pada saat yang sama, paru-paru saya benar-benar bersih. Ini hanya teori saya sendiri, tetapi para dokter mengatakan itu mungkin saja," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement