REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Buruknya polusi udara dan cuaca panas bisa membuat kulit kering dan kusam. Selain itu, faktor-faktor lain seperti kebiasaan makan, minum juga stres memengaruhi kondisi kulit seseorang.
Selain mengganggu penampilan, memiliki kulit yang kering dan kusam juga menandakan bahwa kulit sedang tidak sehat. Belakangan, banyak sekali perawatan kecantikan yang mengklaim bisa mencerahkan kulit yang kusam. Namun apakah itu memiliki efek samping?
Ahli kosmetologi medis dari India, Dr Prerna Taneja, mengungkap ada perawatan kulit kusam yang tidak memiliki efek samping, yaitu perawatan skin brightening alias pencerah kulit. Prerna menjelaskan, itu adalah satu perawatan paling inovatif di era modern.
Ketika berbicara tentang brightening (mencerahkan) itu berarti mengembalikan kulit ke warna alami. Dengan konsep seperti itu, produk pencerah aman digunakan. Taneja mengatakan, yang berbahaya dan memiliki efek samping adalah perawatan untuk memutihkan kulit.
“Pemutih kulit itu akan mengubah kulit menjadi lebih putih tiga tingkat dari warna kulit alami Anda. Kita perlu tahu bahwa kita dilahirkan dengan warna kulit alami yang memiliki karakternya masing-masing,” kata Prerna, dilansir Times Now News, Senin (18/11).
Untuk proses mencerahkan kulit, profesional medis mengikuti sistem pencerah kulit tiga langkah yang disetujui oleh FDA Amerika Serikat. Langkah pertama adalah pengelupasan kulit untuk menangani penggelapan dan menghilangkan warna cokelat serta meratakan pigmentasi. Ada dua cara yang biasa dilakukan, yaitu dengan pengelupasan atau laser.
Kemudian, pada lapisan kedua, kulit akan disuplai mineral dan vitamin. Ini adalah prosedur yang tidak menyakitkan dan membuat rileks yang disebut sebagai mesoterapi tanpa jarum. Untuk langkah terakhir, pasien akan diberi kri pelindung tabir surya yang bisa digunakan kemudian hari.
“Siapa pun yang memiliki kulit kusam dan ingin memperbaiki kesehatan kulitnya dapat menjalani prosedur ini. Perawatan yang mencerahkan tidak memiliki efek samping,” kata dia.